Peran Tengku Perempuan dalam Pembinaan Umat Islam di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya

Judul skripsi adalah “Peran Tengku Perempuan dalam Pembinaan Umat Islam di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran tengku perempuan dalam pembinaan Umat Islam di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya, apa peluang dan tantangan tengku perempuan dalam pembinaan umat Islam di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari tengku perempuan dalam pembinaan Umat Islam di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya, peluang dan hambatan yang dihadapi oleh tengku perempuan dalam pembinaan Umat Islam di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif analitis, untuk pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan penentuan sampel dengan kebutuhan tertentu yaitu berjumlah 12 (dua belas) orang sampel. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peran tengku perempuan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat (ibu-ibu) dan satriwati di Kecamatan Teunom. Adapun peran yang telah dilakukan oleh tengku perempuan yaitu seperti (a) Mengadakan majelis ta’lim (b) Pengajian yasinan rutin di hari jumat (c) Memberikan ceramah singkat disela-sela pengajian. Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah seperti adanya dukungan nyata dari tokoh gampong berupa fasilitas yang disediakan seperti balai pengajian dan masjid untuk melakukan kegiatan keagamaan dan mendapatkan dukungan penuh dari keluarga tengku perempuan itu sendiri. Sedangkan tantangan berupa kurangnya kesadaran dan semangat masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan serta mengikuti pengajian, kurangnya sumber daya tengku perempuan, masyarakat sibuk di perkebunan dan tengku perempuan yang memiliki kesibukan dengan perkerjaannya. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa masih ada peran-peran belum dilaksnakan oleh tengku perempuan dalam pembinaan masyarakat. Peneliti merekomendasikan beberapa aspek yaitu tengku perempuan agar kiranya mengambil tanggungjawab dalam masyarakat untuk menjalankan dakwah dalam pembinaan umat, masyarakat mendukung dan mengikuti setiap kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh tengku perempuan, dan pemerintah agar dapat membantu memfasilitasi. Kemudian kepada peneliti selanjutnya agar melakukan kajian lebih mendalam lagi dengan perbedaan variabel