Mekanisme Pelaporan Keuangan pada Baitul Qiradh Surya Madinah Banda Aceh

Baitul Qiradh Surya Madinah Banda Aceh tempat penulis melaksanakan kerja praktik beralamatkan dijalan Merduati Banda Aceh, lokasinya sangat strategis karena terletak diwilayah perkotaan Banda Aceh. Selama menjalani job training di BQ. Surya Madinah, penulis di tempatkan dibidang Account Officer. Selama penulis ditempatkan pada bagian tersebut, kegiatan yang dilakukan oleh penulis yaitu membantu karyawan Baitul Qiradh Surya Madinah untuk menjemput setoran tabungan nasabah, mengisi buku tabungan nasabah, mengisi kartu tabungan nasabah, mengisi slip setoran tabungan nasabah dan menghitung uang setoran tabungan nasabah. Adapun tujuan kerja praktik ini ialah untuk mengetahui mekanisme pelaporan keuangan pada Baitul Qiradh Surya Madinah Banda Aceh. Cara pelaporan keuangan pada Baitul Qiradh Surya Madinah Banda Aceh ialah dengan menggunakan PSAK No. 59, karena baitul qiradh surya madinah menjalankan bisnis syariah, hal ini terlihat dari laporan keuangannya yang menyajikan tentang titipan dana ZIS. PSAK No.59 terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan dana investasi terikat, sumber dan penggunaan dana ZIS, serta sumber dan penggunaan dana Qardhul hasan. Sebagai lembaga keuangan yang berbadan hukum koperasi Baitul Qiradh Surya Madinah dalam pelaporan keuangannya juga menggunakan PSAK 27, yang terdiri dari (1) neraca, (2) perhitungan hasil usaha, (3) laporan arus kas, (4) laporan promosi ekonomi anggota, dan (5) catatan atas laporan keuangan. Pencatatan dan penyusunan laporan keuangan Baitul Qiradh Surya Madinah dengan menggunakan sistem komputerisasi yang dilakukan pada setiap hari kerja. Selain itu, pelaporannya juga ada setiap bulan, triwulan, semesteran dan tahunan. Pada akhir periode laporan keuangannya akan dilaporkan ke RAT (Rapat Anggota Tahunan)