Etika Berpakaian Muslimah Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Relevansinya dengan Dakwah Bil-Hal

Skripsi ini berjudul “Etika Berpakaian Muslimah Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Relevansinya Dengan Dakwah Bil-Hal”. Etika Islam merupakan aturan baik dan buruk perbuatan manusia yang disandarkan pada ajaran-ajaran Islam. Etika Islam mencakup cara bergaul, duduk, berjalan, makan-minum, tidur, dan pola berpakaian. Syarat seorang muslimah dalam berpakaian hendaknya memperhatikan patokan yang telah ditentukan yaitu: menutupi seluruh tubuh selain yang bukan aurat yaitu wajah dan kedua telapak tangan, tidak ketat, tidak tipis menerawang, tidak menyerupai pakaian lelaki, dan tidak berwarna menyolok. Baik atau buruk etika seseorang dalam berpakaian terlihat dari model pakaian yang dipakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pakaian Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, serta untuk mengetahui bagaimana pemahaman Mahaisiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry terhadap etika berpakaian muslimah dan tanggungjawabnya terhadap dakwah bil-hal. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan, serta juga melakukan wawancara secara langsung dan mendalam dengan Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu menentukan secara sengaja unit analisis dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pakaian Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi secara umum masih banyak yang belum sesuai dengan pakaian syar’i, yaitu masih menampakkan aurat dengan pakaian yang dipakai. Selanjutnya, Mahaisiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry paham terhadap etika berpakaian muslimah dan tanggungjawabnya terhadap dakwah bil-hal. Meskipun mahasiswi paham terhadap etika berpakaian dengan dakwah bil-hal akan tetapi dari segi penerapannya masih kurang, hal ini disebabkan pengaruh trend fashion. Kata kunci: etika, pakaian, muslimah, syar’i, dan dakwah bil-ha