Pengaruh Penerapan Keterampilan Metakognitif pada Model Learning Cycle 6E Terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPA MAN 3 Kediri dalam Mempelajari Materi Larutan Penyangga

ABSTRAK Wafa, M. Zulfikar Roy. 2015. Pengaruh Penerapan Keterampilan Metakognitif pada Model Learning Cycle 6E Terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPA MAN 3 Kediri dalam Mempelajari Materi Larutan Penyangga. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing I: Prof. Dra. Srini M. Iskandar, M.Sc., Ph.D, Pembimbing II: Drs. Darsono Sigit, M.Pd. Kata Kunci : keterampilan metakognitif, model pembelajaran Learning Cycle 6E, hasil belajar, motivasi belajar. Ilmu kimia tumbuh dan berkembang berdasarkan eksperimen-eksperimen yang menghasilkan konsep–konsep, teori, dan hukum. Pembelajaran ilmu kimia sebaiknya dilakukan dengan memberikan fakta–fakta konkrit dalam kehidupan sehari–hari, sehingga dapat menimbulkan proses berpikir siswa untuk memperoleh pengetahuan secara mandiri. Proses berpikir siswa sebaiknya ditunjang dengan pengelolaan pembelajaran yang memposisikan siswa untuk aktif, sesuai dengan paradigma konstruktivis. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan kepada guru mata pelajaran kimia di MAN 3 Kediri, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (Teacher-Centered Learning) masih digunakan di MAN 3 Kediri. Walaupun sudah mulai menggunakan pendekatan Student-Centered Learning (SCL), tetapi tetap saja pendekatan pembelajaran Teacher-Centered Learning(TCL) masih dominan. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran guru di kelas yang masih dianggap sebagai sumber informasi utama bagi siswa. Selain itu banyak siswa yang tidak benar-benar menyadari kegiatan belajar yang sedang siswa lakukan. Hal tersebut dibuktikan dengan kurangnya perhatian beberapa siswa pada kegiatan belajar mengajar dan cenderung ramai sendiri di kelas, sehingga hasil belajar siswa belum sepenuhnya memenuhi target yang diinginkan oleh guru karena masih ada beberapa siswa yang belum sepenuhnya paham akan konsep-konsep kimia yang sudah diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan keterampilan metakognitif pada model Learning Cycle 6Eterhadap hasil dan motivasi belajar siswa kelas XI IPA MAN 3 Kediri dalam mempelajari materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu dengan model post test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA MAN 3 Kediri. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh dua kelas, yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan menerapkan keterampilan metakognitif pada model pembelajaran Learning Cycle 6E, dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 6E. Instrumen penelitian divalidasi dengan tingkat validasi 94,3 % dengan kriteria sangat baik. Analisis data dilakukan dengan uji t pada nilai a = 0,05 dan analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis keterlaksanaan pembelajaran, nilai Psikomotor, nilai afektif, dan motivasi belajar siswa. Analisis statistik dengan uji-t independent sample test digunakan untuk menguji perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran kelas yang menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 6E-Metakognitif dan model pembelajaran Learning Cycle 6E terlaksana dengan sangat baik dengan rata-rata persentase Keterlaksanaan sebesar 95,78% dan 94,18%, ketepatan waktu pelaksanaan model pembelajaran kelas Learning Cycle 6E-Metakognitif dan Learning Cycle 6E memiliki rata-rata persentase sebesar 84,54% dan 84,32%. (2) Ada pengaruh penerapan keterampilan metakognitif pada model Learning Cycle 6E terhadap hasil dan motivasi belajar siswa. Rata-rata nilai hasil belajar kognitif siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan keterampilan metakognitif pada model pembelajaran Learning Cycle 6E sebesar 75,26, sedangkan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 6E sebesar 67,79. Rata-rata hasil belajar psikomotorik siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan keterampilan metakognitif pada model pembelajaran Learning Cycle 6E sebesar 98,93, sedangkan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 6E sebesar 97,79. Rata-rata hasil belajar afektif siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan keterampilan metakognitif pada model pembelajaran Learning Cycle 6E sebesar 71,23, sedangkan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 6E sebesar 69,62. Rata-rata motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan keterampilan metakognitif pada model pembelajaran Learning Cycle 6Esebesar 74,00, sedangkan motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 6E sedangkan 70,38