Pengembangan Model Fasilitasi Kegiatan Peserta Didik Mengobservasi dan Mengasosiasi dalam Pembelajaran IPA (Fisika) Kelas VIII dengan Pendekatan Saintifik

ABSTRAK Sulasiwi,Intan Febry. 2015. Pengembangan Model Fasilitasi Kegiatan Peserta Didik Mengobservasi dan Mengasosiasi dalam Pembelajaran IPA (Fisika) Kelas VIII dengan Pendekatan Saintifik. Skripsi, JurusanFisika, FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam. Pembimbing (I) Sugiyanto, S.Pd, M.Si, (II) Dr. Parno, M.Si. Kata Kunci: Model Fasilitasi, Mengobservasi, Mengasosiasi Peranan guru bukan lagi sebagai transfer of knowledge maupun satu-satunya sumber belajar (teacher center). Dalam hal ini, peserta didik aktif mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri sedangkan guru berperan sebagai mediator dan fasilitator untuk mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik. Peserta didik belum mendapatkan fasilitasi yang memadai untuk melakukan kegiatan observasi dan asosiasi. Dilakukan penelitian dengan tujuan mengembangkan dan mengetahui kelayakan model fasilitasi kegiatan peserta didik mengobservasi dan mengasosiasi dalam pembelajaran IPA (Fisika) berbasis pendekatan saintifik. Model pengembangan prosedural yang digunakan mengacu pada model penelitian dan pengembangan Borg & Gall yang dimodifikasi oleh Sukmadinata (2013: 184-187). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan tersebut terdiri atas: (1) Studi pendahuluan, diantaranya: survei lapangan dan studi pustaka; (2) Pengembangan, meliputi: penyusunan draf model, uji coba kebutuhan model fasilitasi dan revisi draf model; pengembangan produk; validasi produk; revisi produk; (3) uji coba terbatas; (4) revisi produk dan (5) produk akhir model fasilitasi. Persentase rata-rata kelayakan produk model fasilitasi menurut validator adalah sebesar 99.75 %. Kelayakan produk ketika diaplikasikan di lapangan mendapat penilaian dengan persentasi 96.67%. Berdasarkan perolehan nilai persentase tersebut, dapat dikatakan bahwa model fasilitasi yang dikembangkan telah memenuhi kriteria layak, sangat baik dan tidak perlu dilakukan revisi. Produk model fasilitasi yang dikembangkan dapat diaplikasikan atau digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Saran yang dapat dikemukakan berdasarkan pada hasil pengembangan produk ini adalah (a) melakukanuji coba lebih lanjut terhadap produkmodel fasilitasi kegiatan mengobservasi dan mengasosiasi; (b) melakukanpenelitian eksperimen dengan menguji cobakan produk model fasilitasi untuk kegiatan mengobservasi dan mengasosiasi dengan menggunakan kelas eksperimen dan kelas control; (c) melakukanpenelitian lebih lanjut pada KD lain selain KD 3.10 dan KD 4.10maupun pada jenjang kelas lain selain kelas VIII SMP; (d) melakukanpenelitian lebih lanjut pada KD 3. 10 dan KD 4.10 maupun KD yang lain dengan tahap pendekatan saintifik yang lain yaitu menanya, mengumpulkan informasi, dan mengkomunikaskan; dan (e) penelitian dan pengembanagan lebih lanjut untuk mengetahui kebutuhan peserta didik selama pembelajaran berlangsung