PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENGEKSPLISITKAN HAKIKAT SAINS (NOS) DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI LAJU REAKSI

ABSTRAK Tamami, Alin. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Pendekatan Saintifik untuk Mengeksplisitkan Hakikat Sains (NOS) dan Berpikir Kritis pada Materi Laju Reaksi. Tesis Sarjana, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Sri Rahayu, M.Ed,Ph.D., (II) Drs. Prayitno, M.Pd, Kata Kunci: bahan ajar, literasi sains, pendekatan saintifik, hakikat sains, berpikir kritis, model 4D Perkembangan IPTEK yang semakin lama semakin pesat menuntut adanya sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan literasi sains. Hasil penelitian dari PISA menunjukkan bahwa literasi sains siswa Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan negara lainnya. Inti dari literasi sains adalah pemahaman terhadap hakikat sains (NOS) dan berpikir kritis yang dapat ditingkatkan melalui pembelajaran sains. Keberhasilan pembelajaran sains di dalam kelas juga ditunjang dengan adanya bahan ajar yang baik. Faktanya, bahan ajar Kimia di Indonesia belum ada yang mengeksplisitkan hakikat sains dan berpikir kritis. Oleh karena itu dikembangkan suatu bahan ajar yang menggunakan pendekatan saintifik untuk mengeksplisitkan hakikat sains dan berpikir kritis yang secara langsung dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan prototipe bahan ajar menggunakan pendekatan saintifik untuk mengeksplisitkan hakikat sains (NOS) dan berpikir kritis pada materi laju reaksi dan mengetahui kelayakan prototipe bahan ajar yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahap yaitu, tahap mendefinisikan (define), merancang (design), mengembangkan (develop), dan menyebarkan (disseminate). Namun model 4D yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas sampai tahap develop. Prototipe bahan ajar yang telah dikembangkan divalidasi oleh empat validator yang meliputi dua Dosen dan dua Guru Kimia SMA. Hasil penelitian pengembangan ini berupa buku guru dan buku siswa yang menggunakan pendekatan saintifik untuk mengeksplisitkan hakikat sains (NOS) dan berpikir kritis pada materi laju reaksi. Hasil validasi menunjukan bahwa penilaian pada buku siswa dan buku guru secara keseluruhan keduanya mencapai kriteria sangat layak (94,77% untuk buku guru dan 93,53% untuk buku guru). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prototipe bahan ajar menggunakan pendekatan saintifik untuk mengeksplisitkan hakikat sains dan berpikir kritis hasil pengembangan ini telah layak untuk dilakukan uji lapangan