PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI IKATAN KIMIA BERBASIS WEBUNTUK SMA KELAS X

ABSTRAK Agni, Ganes Rara. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Materi Ikatan Kimia Berbasis Web untuk SMA Kelas X. Skripsi. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Yahmin, S.Pd, M.Si, (II) Dr. Munzil, S.Pd, M.Si. Kata Kunci : e-learning, four-D model, ikatan kimia Penggunaan buku teks pada proses pembelajaran kimia masih belum dapat membantu siswa dalam memahami materi kimia secara utuh berdasarkan tiga level representasi (makroskopis, mikroskopis, dan simbolik) dan cenderung menekankan materi pada level simbolik. Salah satu kajian ilmu kimia adalah ikatan kimia yang membutuhkan penjelasan secara makroskopis dan mikroskopis. Kurangnya kemampuan siswa dalam memvisualisasikan pemahaman konsep yang abstrak menyebabkan mereka mengalami kesulitan dalam memahami ikatan kimia pada representasi mikroskopis. Menyediakan sumber belajar secara lengkap yang meliputi aspek makroskopis, mikroskopis, dan simbolik dapat membantu siswa mengatasi kesulitannya. Bahan ajar berbasis web seperti e-learning dapat menyediakan sumber belajar yang lengkap. E-learning merupakan suatu jenis pembelajaran yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, atau komputer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan produk yang berupa bahan ajar berbasis web pada materi ikatan kimia SMA kelas X. Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar ini adalah modifikasi dari model pengembangan 4-D (four-D model) yang terdiri dari 4 tahap, yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Prosedur pengembangan hanya dilakukan sampai pada tahap ketiga, yaitu Develop (pengembangan). Validasi dilakukan melalui dua tahap, validasi pertama yaitu validasi terhadap bahan ajar yang dikembangkan yang dilakukan oleh ahli media dari dosen Jurusan Teknologi Pendidikan (TEP) UM, dan validasi tahap kedua yaitu validasi terhadap materi yang dilakukan oleh ahli materi dari dosen Jurusan Kimia UM, guru SMAN 3 Magetan dan guru SMAN 1 Sukomoro, Magetan. Kriteria kelayakan validasi bahan ajar pada angket dengan skor rata-rata 1,00-5,00. Bahan ajar ikatan kimia berbasis web yang dikembangkan dapat diakses di e-learning.fmipa.um.ac.id dan digunakan sebagai sumber belajar yang terdiri atas materi, worksheet, animasi, link ke website lain, fasilitas upload tugas, fasilitas forum diskusi dan chat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat layak pada validasi media dengan skor rata-rata sebesar 4,51 dan memenuhi kriteria layak pada validasi materi dengan skor rata-rata sebesar 3,78. Berdasarkan hasil skor rata-rata tersebut bahan ajar ikatan kimia berbasis web yang dikembangkan ini sudah layak digunakan sebagai alternatif sumber belajar