Pengembangan Bahan Ajar Laju Reaksi Menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas XI Semester 1.

ABSTRAK Putri, Febriana Sukamto. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Laju Reaksin Menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas XI Semester 1. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. M. Su’aidy. M.Pd, (2) Muntholib, S.Pd., M.Si. Kata kunci : bahan ajar, laju reaksi, pendekatan saintifik, inkuiri terbimbing Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 sebagai pengganti kurikulum KTSP 2006. Proses pembelajaran kurikulum 2013 dilaksanakan dengan pendekatan saintifik. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kimia di SMA Negeri 1 Balikpapan, guru masih menggunakan metode teacher centered atau ceramah dalam pembelajaran kimia di kelas. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan cara mengajar. Salah satu upaya untuk mewujudkan perubahan tersebut adalah dengan mengembangkan bahan ajar kimia menggunakan pendekatan saintifik. Sesuai Permendikbud no 65 tahun 2013 menyatakan bahwa untuk memperkuat pendekatan saintifik, perlu diterapkan pembelajaran berbasis discovery learning atau inquiry learning. Oleh karena itu, dipilihlah inkuiri terbimbing sebagai basis pengembangan bahan ajar. Tujuan pengembangan bahan ajar adalah untuk mengembangkan dan mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar laju reaksi menggunakan pendekatan saintifik berbasis inkuiri terbimbing untuk siswa SMA kelas XI semester 1. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam bahan ajar diadaptasi dari model pengembangan four-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel (1974). Model pengembangan four-D terdiri atas 4 tahapan pengembangan yaitu (1) pendefinisian (define), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (develop), dan (4) penyebaran (disseminate). Karena keterbatasan waktu, maka tahap ke empat yaitu penyebaran (disseminate) belum bisa dilakukan. Instrumen validasi berupa angket dengan skala likert. Data yang diperoleh dari hasil validasi adalah data kuantitatif berupa skor penilaian oleh validator dan data kualitatif berupa saran dan komentar validator. Bahan ajar ini di validasi oleh 1 orang dosen kimia dan 3 orang guru SMA. Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar laju reaksi menggunakan pendekatan saintifik berbasis inkuiri terbimbing. Bahan ajar ini mempunyai tahapan mengamati yaitu siswa mengamati gambar, grafik atau tabel untuk melahirkan pertanyaan dan memperoleh konsep awal, siswa bertanya dan merumuskan hipotesis, siswa mengumpulkan data dengan eksperimen maupun investigasi dengan pertanyaan-pertanyaan terbimbing, siswa mengasosiasi atau menganalisis data dan mengkomunikasikan atau mempresentasikan hasilnya. Berdasarkan analisa data dari angket penilaian bahan ajar, didapatkan skor penilaian bahan ajar sebesar 91,42. Dengan demikian, bahan ajar ini memenuhi kriteria sangat layak sebagai bahan ajar