penyerapan tartrazin, rhodamin B dan campurannya menggunakan silika dari sekam padi

ABSTRAK Fauziah, Nazala Beladdina. 2014. Penyerapan Tartrazin, Rhodamin B dan Campurannya Menggunakan Silika Gel dari Sekam Padi. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Surjani Wonorahardjo, Ph.D., (II) Dr. Hj. Endang Budiasih, M.S. Kata Kunci: silika gel sekam padi, adsorpsi, tartrazin, rhodamin B. Silika gel dari sekam padi dapat dipreparasi dari abu sekam padi menggunakan metode ekstraksi dengan pelarut NaOH diikuti dengan proses pengendapan menggunakan asam sulfat. Silika gel dari sekam padi digunakan sebagai adsorben karena memiliki butiran halus, lebih reaktif, dapat diperoleh dengan cara mudah dengan biaya yang relatif murah, serta didukung oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah. Silika gel berpotensi digunakan sebagai adsorben untuk proses penyerapan zat warna yang sering kali mencemari lingkungan. Dengan metode adsorpsi, pencemaran oleh zat warna tersebut dapat ditangani. Tujuan penelitian ini adalah menguji kemampuan silika gel sekam padi dalam mengadsorpsi tartrazin, rhodamin B dan campurannya sebagai fungsi pengaruh waktu pengadukan dan konsentrasi adsorbat menggunakan metode batch disamping itu ingin mengetahui pula kemampuan silika gel dari sekam padi dalam memisahkan campuran tartrazin dan rhodamin B menggunakan teknik Kromatografi Lapis Tipis dengan variasi eluen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Tahapan penelitian terdiri dari 3 bagian yaitu (1) pembuatan silika gel dari sekam padi, (2) karakterisasi silika gel sekam padi yang meliputi analisis SEM, kadar air, kadar abu, massa jenis dan daya serap iod, (3) menguji kemampuan silika gel sekam padi sebagai penyerap tartrazin, rhodamin B dan campurannya pada variasi waktu pengadukan dan konsentrasi adsorbat menggunakan metode batch dan menguji keterpisahan campuran tartrazin dan rhodamin B menggunakan metode KLT. Persen teradsorpsi dihitung berdasarkan nilai absorbansi adsorbat pada panjang gelombang maksimumnya. Alat yang digunakan untuk pengukuran adalah Spectronic-20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silika gel dari sekam padi memiliki karakteristik sebagai berikut: ukuran partikel sebesar 46,54 nm seragam dan bergerombol . nilai kadar abu sebesar 17,19%; kadar air sebesar 14,10%; massa jenisnya 0,74g/mL dan daya serap iodnya sebesar 3,046%. Daya adsorpsinya bergantung pada kondisi waktu pengadukan dan konsentrasi adsorbat. Waktu pengadukan optimum untuk tartrazin pada menit ke 20, untuk rhodamin B pada menit ke 30, dan untuk campuran tartrazin dan rhodamin B pada menit ke 10. Persen adsorpsi berturut-turut 43,27 %, 53,02 % dan 39,18%; 8,56 %. Konsentrasi adsorbat 5 ppm memberikan persen adsorpsi tertinggi pada larutan tartrazin dan rhodamin B, sedangkan pada larutan campurannya persen adsorpsi tertinggi pada 7,5 ppm untuk tartrazin dan 12,5 ppm untuk rhodamin B. Pemisahan menggunakan metode KLT memberikan pemisahan terbaik dengan eluen etanol. Pola pemisahan dengan silika gel sekam padi sebagai fasa diam belum memberikan hasil sebaik pola pemisahan silika komersial