PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 6 KOTA MALANG TAHUN PELAJARAN 2012-2013 PADA MATERI REAKSI REDOKS

ABSTRAK Rudiyanto. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap Aktivitas Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMAN 6 Kota Malang Tahun Pelajaran 2012-2013 pada Materi Reaksi Redoks. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Oktavia Sulistina, S.Pd., M.Pd., (2) Drs. Darsono Sigit, M.Pd. Kata Kunci: model pembelajaran tipe TPS, prestasi belajar, aktivitas belajar, reaksi redoks. Pembelajaran kimia di SMAN 6 Malang umumnya masih menggunakan pembelajaran konvensional. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMAN 6 Malang pada mata pelajaran kimia adalah 75 dengan persentase ketuntasan siswa yang memenuhi KKM pada materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Tahun Pelajaran 2012-2013 adalah kurang dari 25%. Oleh karena itu untuk meningkatkan persentase ketuntasan siswa yang memenuhi KKM diperlukan inovasi dan kreativitas guru dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Pemilihan model pembelajaran ini didasarkan pada kesesuaian model pembelajaran TPS dengan karakteristik materi reaksi redoks. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui keterlaksanaan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) di kelas X SMAN 6 Malang pada materi reaksi redoks, (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) siswa kelas X SMAN 6 Malang terhadap prestasi dan aktivitas belajar siswa, (3) mengetahui hubungan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa di kelas X SMAN 6 Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental semu dan deskriptif. Penelitian ini menggunakan dua kelas yakni kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS ) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMAN 6 Malang tahun pelajaran 2012-2013. Pengambilan sampel dengan cara Cluster Sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen pembelajaran (silabus, RPP, handout, dan LKS) dan instrumen pengukuran (soal tes dan lembar observasi). Analisis data dilakukan dengan deskriptif, uji Mann Whitney U, uji t, dan Kendall’s tau-b pada signifikansi α = 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa: keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS berlangsung baik, ada perbedaan aktivitas belajar siswa antara kelas dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pembelajaran konvensional, tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pembelajaran konvensional, dan ada hubungan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen. Penelitian ini bisa dilakukan pada materi yang memiliki karakteristik yang sama dengan materi reaksi redoks dan bisa dikaji pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan variabel-variabel yang lainnya, misalnya pada motivasi belajar siswa, pemahaman konsep, kemampuan berdiskusi siswa, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi