Pengembangan Media Pembelajaran Audio-Visual Berbasis Teknologi Komunikasi Mobile Untuk Materi Hidrokarbon Kelas X

ABSTRAK Akbar,Ahmad,Rois.2012.Pengembangan Media Audio-Visual Berbasis Teknologi Informasi Mobile untuk Materi Hidrokarbon Kelas X.Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Metematika dan Ilmu PengetahuanAlam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Munzil, S.Pd., M.Si., (II) Muntholib, S.Pd., M.Si. Kata kunci: Media audio-visual, Hidrokarbon, 4-D Model. Banyak bahan ajar dan media pembelajaran yang diterbitkan, salah satunya BSE (Buku Sekolah Elektronik) yang diterbitkan oleh pemerintah. BSE digunakan harus didampingi oleh pengajar membutuhkan waktu lama dan apalagi pelajaran kimia yang materinya sangat banyak dan bersifat abstrak membutuhkan model mikroskopis. Salah satunya pembelajaran hidrokarbon yang memiliki materi bentuk molekul membutuhkan model mikroskopis dan untuk lebih memahami diperlukan media yang dapat memvisualisasi. Media visualisasi tidaklah cukup sehingga dibutuhkan suara (audio) supaya siswa dapat belajar mandiri. Sehingga menghasilkan media pembelajaran audio-visual dan mengetahui kelayakan media pembelajaran tersebut. Media audio-visual dengan perkembangan teknologi informasi mobile (Hand Phone) yang akrab dengan siswa. Metode pengembangan yang digunakan dalam pengembangan media audio-visual berbasis teknologi informasi mobileadalah model pengembangan Thiagarajan yang dikenal dengan 4-D Model. Model pengembangan ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu tahap perencanaan (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Padapenelitian ini tahap penyebaran (dessiminate tidak dilakukan). Pada tahap pengembangan media dilakukan uji validitas isi media dan validasi desain media. Validator media merupakan dosen ahli media dari Jurusan Teknologi Pembelajaran, sedangkan validator isi adalah dua orang guru kimia SMA yang memiliki pengalaman lebih dari lima tahun menggunakan media pembelajaran saat mengajar. Konten di dalam media pembelajaran tidak dilakukan validasi dosen, namun telah diperiksa oleh dosen ahli kimia yang sekaligus menjadi dosen pembimbing pengembang. Produk yang telah dikembangkan berbentukfile video pembelajaran yang dikemas dalam bentuk compact disc (CD) dan dapat dijalankan menggunakan komputer atau Hand Phone. Kelebihan dari produk yang telah dikembangkan bertujuan untuk siswa belajar mandiri, berisi paduan antara teks, gambar, animasi, audio, serta telah dilakukan validasi hasil validasi isi 96,75% oleh guru dan validasi ahli media 91,75% (sangat valid dengan kriteria layak).Hasil validasi media pembelajaran audio-visual berbasis teknologi informasi ini dapat digunakan sebagai media yang berfungsi untuk sarana belajar mandiri bagi siswa. Kekurangan media pembelajaran yang telah dikembangkan ini adalah kurang interaktif dan pembelajaran secara linier