Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Diester dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha curcas oil) dengan Anhidrida Asetat dan Katalis BF3

ABSTRAK Ghofur, Abdul. 2012. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Diester dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha curcas oil) dengan Anhidrida Asetat dan Katalis BF3. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. H. Parlan, M.Si, (2) Dr. Siti Marfu’ah, M.S. Kata-kata kunci: minyak jarak pagar, epoksidasi minyak jarak pagar, pembukaan cincin epoksida minyak jarak pagar. Pelumas yang beredar di pasaran berbahan dasar minyak mineral. Pelumas dengan bahan dasar minyak mineral memiliki biodegradabilitas rendah dan ketersediaannya semakin menipis. Alternatif pengganti pelumas mineral adalah minyak nabati. Salah satunya minyak jarak pagar (Jatropha curcas oil). Asam lemak komponen utama minyak jarak pagar adalah asam oleat dan linoleat yang memiliki ikatan rangkap pada rantai alkilnya. Adanya ikatan rangkap ini mengakibatkan minyak jarak pagar mudah teroksidasi, sehingga perlu diubah menjadi gugus lain yang lebih tahan terhadap oksidasi. Salah satunya adalah senyawa diester. Sintesis senyawa diester dari minyak jarak pagar belum pernah dilakukan. Penelitian sebelumnya tentang senyawa diester dari minyak nabati telah dilakukan oleh Sharma et al (2008) dari bahan dasar minyak kedelai melalui dua tahapan reaksi yaitu reaksi epoksidasi dan pembukaan cincin epoksida. Penelitian ini memiliki tahapan yang sama untuk proses sintesis senyawa epoksida dan senyawa diester. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa diester dari minyak jarak pagar dengan anhidrida asetat dan katalis BF3 serta mengetahui karakteristik senyawa diester hasil sintesis. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang. Langkah-langkahnya adalah (1) epoksidasi minyak jarak pagar dengan asam peroksi format (2) pembukaan cincin epoksida menjadi senyawa diester dilakukan dengan menggunakan anhidrida asetat dan katalis BF3. Analisis senyawa epoksida dan diester dilakukan dengan kromatografi lapis tipis sedangkan identifikasi gugus fungsi dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri inframerah. Karakterisasi senyawa hasil sintesis dilakukan dengan mengukur harga viskositas, titik nyala dan berat jenis. Senyawa diester dapat disintesis dari minyak jarak pagar dengan anhidrida asetat dan katalis BF3. Karakteristik senyawa diester hasil sintesis adalah viskositas pada suhu 25 oC sebesar 199,233 cSt; suhu 40 oC sebesar 118,352 cSt; suhu 100 oC sebesar 16,180 cSt; titik nyala (flash point) sebesar 110 oC dan berat jenis sebesar 0,982 g/ml