Menggali Konsepsi Ikatan Ionik dan Ikatan Kovalen Siswa Kelas X SMAN 3 Malang Melalui Pendekatan Fenomenografi.

ABSTRAKMuna, Iffatul. 2012. Menggali Konsepsi Ikatan Ionik dan Ikatan Kovalen Siswa Kelas X SMAN 3 Malang Melalui Pendekatan Fenomenografi. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Sri Rahayu, M.Ed., Ph.D., (2) Drs. Prayitno, M.Pd.Kata Kunci : Konsepsi, Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, Pendekatan FenomenografiPemahaman konsep ikatan ionik dan ikatan kovalen merupakan hal yang penting bagi siswa karena mendasari sebagian besar topik lain dalam ilmu kimia. Konsep tersebut merupakan konsep yang abstrak dan tidak berhubungan langsung dengan pengalaman sehari-hari siswa. Hal ini menyebabkan sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami ikatan ionik dan ikatan kovalen dan memiliki berbagai konsep alternatif. Jika konsep alternatif ini dibiarkan, maka akan menimbulkan masalah-masalah belajar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian untuk menggali secara mendalam pemahaman siswa pada materi ikatan ionik dan ikatan kovalen. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui keragaman konsepsi siswa pada materi ikatan ionik dalam bentuk kategori deskripsi, (2) mengetahui keragaman konsepsi siswa pada materi ikatan kovalen dalam bentuk kategori deskripsi, (3) mengetahui konsep alternatif siswa pada materi ikatan ionik dan ikatan kovalen.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan fenomenografi. Peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian, dibantu dengan protokol wawancara. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 Malang dengan sampel 30 siswa kelas X yang dipilih dengan teknik purposif sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan in-depth interview dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mentranskrip rekaman wawancara, menganalisis dan mengkategorikannya. Pengujian keabsahan hasil temuan dilakukan dengan teknik verifikasi transkrip dengan hasil wawancara oleh teman sejawat, teknik co-judging, dan check re-check. Pada teknik co-judging diperoleh reliabilitas sebesar 90,00% pada materi ikatan ionik dan 93,33% pada materi ikatan kovalen. Pada teknik check re-check diperoleh reliabilitas sebesar 90,00% baik pada materi ikatan ionik dan ikatan kovalen.Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh temuan penelitian sebagai berikut: Konsepsi siswa pada materi ikatan ionik, (1) ikatan ionik merupakan ikatan antara atom logam dan nonlogam, (2) ikatan ionik terjadi karena proses transfer elektron, (3) ikatan ionik terjadi karena proses tukar menukar muatan, dan (4) ikatan ionik terjadi karena gaya tarikan elektrostatik yang ditimbulkan oleh kation dan anion; Konsepsi siswa pada materi ikatan kovalen, (1) ikatan kovalen merupakan ikatan antaratom nonlogam, (2) ikatan kovalen terjadi karena proses sharing elektron, dan (3) ikatan kovalen terjadi karena peristiwa overlap. Konsep alternatif yang ditemukan berkaitan dengan konsep aturan oktet, ikatan kimia termasuk ikatan ionik dan ikatan kovalen, jari-jari ion dan kepolaran ikatan. Implikasi hasil penelitian ditujukan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih baik pada materi ikatan ionik dan ikatan kovalen