Pengembangan Modul Materi Analisis Elektrokimia Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Kimia Analisis SMK Negeri 2 Batu.

ABSTRAK Wibisono, Rahmat Yudha. 2012. Pengembangan Modul Materi Analisis Elektrokimia Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Kimia Analisis SMK Negeri 2 Batu. Skripsi. Jurusan Kimia Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Oktavia Sulistina, S.Pd., M.Pd., (II) Neena Zakia, S.Si, M.Si Kata kunci: modul, analisis elektrokimia, inkuiri terbimbing, SMK. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai UU Sisdiknas merupakan pendidikan menengah yang bertujuan mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan baik bila sekolah memiliki kelengkapan sarana pembelajaran. Salah satu sarana pembelajaran yang penting adalah bahan ajar. Berdasarkan hasil wawancara di SMKN 2 Batu diketahui bahwa sekolah ini memiliki keterbatasan bahan ajar pada materi produktif, sehingga proses pembelajaran kurang maksimal. Berdasarkan hasil wawancara juga diketahui bahwa siswa mengalami kesulitan pada materi analisis elektrokimia. Karakteristik materi ini kaya dengan konsep dan hitungan. Penyajian melalui proses inkuiri terbimbing membuat konsep-konsep tertancap kuat dalam struktur kognitif siswa, karena siswa dituntut secara mandiri menemukan konsep materi yang dipelajari. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dan pengembangan bahan ajar berupa modul pada materi analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing untuk SMKN 2 Batu. Penelitian dan pengembangan bahan ajar ini menggunakan model pengembangan 4-D yang memiliki 4 tahap, yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan pendiseminasian (disseminate). Dalam penelitian dan pengembangan bahan ajar ini dilakukan sampai pada tahap ketiga. Produk hasil pengembangan diuji coba melalui proses validasi isi dan uji keterbacaan. Validasi isi dilakukan oleh 1 dosen Kimia UM dan 2 guru Kimia SMKN 2 Batu. Uji keterbacaan dilakukan pada 10 siswa kelas XI SMKN 2 Batu kompetensi keahlian Kimia Analisis. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert serta lembar komentar, kritik, dan saran. Jenis data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif berupa skor penilaian dari angket, sedangkan data kualitatif berupa komentar, kritik, dan saran dari validator. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik perhitungan rata-rata dan deskriptif. Produk hasil penelitian dan pengembangan berupa modul materi analisis elektrokimia berbasis inkuiri terbimbing untuk siswa kelas XI SMKN 2 Batu kompetensi keahlian Kimia Analisis. Hasil validasi isi oleh dosen diperoleh nilai rata-rata 3,75 dengan kriteria sangat valid. Hasil validasi isi oleh guru diperoleh nilai rata-rata 3,5 dengan kriteria sangat valid. Hasil uji keterbacaan siswa diperoleh nilai rata-rata 3,14 dengan kriteria valid. Berdasarkan hasil validasi isi dari dosen dan guru serta hasil uji keterbacaan siswa menunjukkan bahwa secara umum modul telah valid, sehingga layak sebagai bahan ajar untuk SMKN 2 Batu