pengembangan media pembelajaran berbasis internet pada materi laju reaksi untuk SMA kelas XI

ABSTRAK Pratiwi, Maulina H. 2010.Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Internet Pada Materi Laju reaksi Untuk SMA Kelas XI: Skripsi. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. I Wayan Dasna, M.Si.,M.Ed.,Ph.D. (II) Drs. Ida Bagus Suryadharma, M.S Kata kunci: ilmu kimia, media pembelajaran, internet, Laju Reaksi Ilmu kimia merupakan salah satu pelajaran tersulit bagi kebanyakan siswa. Pembelajaran kimia di SMA mencakup konsep-konsep abstrak sehingga sering dianggap sulit oleh siswa. Oleh karena itu menuntut guru untuk menggunakan strategi pembelajaran yang disertai media yang menarik..Salah satu perkembangan teknologi adalah internet, Internet merupakan jaringan yang dapat menghubungkan jutaan komputer diseluruh dunia.Jaringan internet dapat digunakan untuk mengakses informasi kapanpun dengan biaya terjangkau.Penggunaan media pembelajaran berbasis internet mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri.Salah satu media internet yang semakin berkembang saat ini adalah Blog. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis internet pada materi laju reaksi untuk SMA kelas XI dan mengetahui tingkat kelayakannya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan Dick and Carey yang telah dsesesuaikan dengan keperluan pengembangan. Langkah-langkah pengembangan media ini terdiri dari : (1)Mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran, (2)Melaksanakan analisis materi pembelajaran, (3)Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa, (4) Mengembangkan strategi pembelajaran, (5) Mengembangkan media pembelajaran, (6) Mendesain dan melaksanakan uji validasi dan uji kelompok kecil, (7) Merevisi hasil pengembangan (media pembelajaran), (8)Produksi hasil pengembangan. Validasi hasil pengembangan menggunakan angket/ kuesioner. Validasi yang dilakukan ada dua macam yakni: (1) validasi isi, dan (2) uji coba kelompok kecil. Validasi dilakukan oleh 2 orang dosen kimia Universitas Negeri Malang dan 3 guru SMA. Validasi ujicoba kelompok kecil dilakukan pada 10 siswa kelas XII IPA SMA Negeri I Bangil. Hasil penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran laju reaksi yang dikemas dalam CD (compact disc). Hasil validasi menunjukkan bahwa media yang dihasilkan memiliki tingkat validitas 86,5% untuk uji validasi materi, 80,4% untuk uji validasi media dan 86,0% untuk uji coba kelompok kecil. Dengan demikian media ini telah layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk materi laju reaksi kimia di SMA Kelas XI. Namun demikian efektivitas penggunaan media ini masih perlu diteliti lebih lanjut melalui kegiatan belajar mengajar dalam kelas