Identifikasi Persepsi Konsep Sukar dan Kesalahan Konsep Asam- Basa Arrhenius Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Talun-Blitar

ABSTRAK Mayestika, Anggy. 2011. Identifikasi Persepsi Konsep Sukar dan Kesalahan Konsep Asam- Basa Arrhenius Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Talun-Blitar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Dr. Fariati, M.Sc. (II) Herunata, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci: konsep sukar, kesalahan konsep, asam basa arrhenius Konsep-konsep kimia pada umumnya adalah konsep abstrak dan konkrit. Banyak siswa cenderung tidak dapat membangun pemahaman konsep-konsep kimia yang paling fundamental, sehingga tidak dapat memahami konsep-konsep yang lebih tinggi tingkatannya. Apabila konsep tidak dipahami maka akan menimbulkan konsep sukar. Persepsi konsep sukar adalah persepsi siswa tentang konsep yang dianggapnya sukar dan diukur oleh soal diagnostik dengan persen jawaban salah siswa (PJS) lebih besar atau sama dengan 61%. Kesulitan siswa dalam memahami konsep kimia dapat menimbulkan pemahaman konsep yang salah dan jika berlangsung secara konsisten akan menimbulkan terjadi kesalahan konsep. Salah satu konsep kimia yang dapat menimbulkan konsep sukar dan kesalahan konsep adalah asam-basa Arrhenius. Penelitian yang dilaksanakan pada kelas XII SMA Negeri 1 Talun-Blitar bertujuan untuk mengidentifikasi: (1) deskripsi jawaban salah siswa (2) konsep sukar yang dimiliki siswa (3) kesalahan konsep yang dialami siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Talun tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 5 kelas dan sampel adalah siswa kelas XII IPA 1, XII IPA 2, dan XII IPA 3 sebanyak 93 siswa (30 siswa kelas XII IPA 1, 31 siswa XII IPA 2 dan 32 siswa XII IPA 3). Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling (Area Sampling) karena sampel tidak diambil secara acak, namun menggunakan area kelas.. Instrumen pada penelitian berupa tes diagnostik sebanyak 18 butir soal. Soal berupa pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban yang diperkuat dengan alasan pemilihan jawaban dan hasil wawancara. Soal yang digunakan sebagai instrumen memiliki reliabilitas sebesar 0,708 dan validitas instrumen sebesar 92%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) deskripsi jawaban salah adalah : mean, median, modus, jawaban salah siswa minimal (Xmin), dan jawaban salah siswa maksimal (Xmax) pada siswa kelas XII berturut-turut adalah 52; 52; 24, 41, 66; 24 dan 79. (2) konsep sukar yang dimiliki siswa adalah : (a) konsep reaksi asam basa Arrhenius (membedakan asam monoprotik dan poliprotik), (b) konsep penetapan kekuatan asam berdasarkan harga Ka (memperkirakan kekuatan asam berdasarkan harga Ka), dan (c) konsep reaksi penetralan (menentukan ion pendukung dari reaksi netralisasi dan menentukan persamaan ion bersih pada reaksi penetralan). (3) kesalahan konsep yang dialami siswa adalah menganggap : (a) asam monoprotik adalah asam yang dalam air dapat melepaskan lebih dari satu atom H sedangkan asam poliprotik adalah asam yang dalam air dapat melepaskan satu atom H sebanyak 46%, (b) asam kuat memiliki harga Ka kecil dan asam lemah memiliki harga Ka besar 19%, (c) asam lemah dan basa lemah memiliki ion pendukung sebanyak 68%, (d) persamaan reaksi ion bersih sama dengan persamaan reaksi molekul 41%, (e) basa kuat memiliki harga Kb kecil dan basa lemah memiliki harga Kb besar 32%.