Studi Pemahaman Konsep Partikel Materi pada Siswa Kelas X SMAN 10 Malang Tahun Ajaran 2010/2011

ABSTRAK Saputri, ZulfikaCarlita. 2011.Studi Pemahaman KonsepPartikel Materi pada SiswaKelas X SMAN 10 Malang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Ida Bagus Suryadharma, M. S., (II) Drs. Muhammad Su’aidy, M. Pd. KataKunci:Pemahaman Konsep,Partikel Materi Ilmukimiamerupakansalahsatudisiplinilmu di bidangsains yang saratdengankonsep.Karakteristik dari sebagian besar ilmu kimia bersifat abstrak.Pendidikan kimia di tingkat pascasarjana, sarjana, dan sekolah menengah, di berbagai belahan dunia pada abad 21 ini sedang melakukan pembaharuan. Pembaharuan diarahkan pada perkembangan pemahaman konsep yang lebih mendalam. Pemahaman konsep yang benar oleh siswa akan menetukan kualitas proses belajar selanjutnya. Menurut Nakhleh, banyak siswa yang tidak dapat mengkonstruksi pemahaman yang cocok mengenai konsep kimia yang paling fundamental, sehingga mereka tidak dapat memahami konsep-konsep ilmu kimia yang lebih tinggi tingkatannya. Materikimiatentang partikel materi (atom, ion, danmolekul) merupakan salah satu materi kimia yang fundamental sebagaimana yang telahdisepakatiolehpara guru.Sebagian besar pokok bahasan partikel materi dalam KTSP masuk dalam standar kompetensi SMP dan diperdalam di kelas X SMA. Salah satu SMA Negeri di kota Malangyang siswanya representatif dari berbagai SMP di Jawa Timur adalah SMAN 10 Malang. Penelitian inibertujuan untuk mengetahuipersentase siswa yang memahami konsep partikel materi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif.Sampel penelitian adalah siswa kelas X.1 dan X.4 SMAN 10 Malang tahun ajaran 2010/2011 semester genap sebanyak 54 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan cara undian kelas. Pengambilan data dilakukan melalui test yang dilaksanakan langsung oleh peneliti. Instrumen pada penelitian berupa tes objektif sebanyak 30 butir soal. Butir soalberupa pilihan ganda dengan 4 alternatifjawaban yang diperkuat dengan alasan pemilihan jawaban sebanyak 4 pilihan. Berdasarkan hasil validasi isi dan uji coba, instrumen tersebut memiliki validitas isi sebesar 93,3% dan reliabilitastes sebesar 0,79. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptifyaitu mendiskripsikan pemahaman secara sistematik dan lebih menekankan data faktual daripada penyimpulan Hasil penelitian menunjukkan persentase sebagai berikut: (1) 42,3% siswa memahami pengertian partikel materi; (2) 30,9% siswa mampu mengidentifikasi jenis partikel penyusun materi dalam kehidupan sehari-hari; (3) 52,8% siswa memahami materi tentang Atom struktur, partikel subatomik, dan karakteristik atom; (4) 31,5% siswa mampu membedakan isotop, isobar, dan isoton; (5) 50,0% siswa memahami materi tentang ion; (6) 34,6% siswa mampu mengidentifikasi molekul unsur dan molekul senyawa; (7) 26,9% siswa mampu membedakan molekul poliatomik dan molekul diatomik