pengembangan perangkat pembelajaran analisis bahan organik pada bahan makanan untuk SMK program keahlian analisis kimia malang

ABSTRAK Purwanti, Endah. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Analisis Bahan Organik pada Bahan Makanan untuk SMK Program Keahlian Analisis Kimia Malang. Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Dermawan Affandy, M.Pd, (II) Dr. H. Sutrisno, M.Si. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Analisis Bahan Organik pada Bahan Makanan, SMK. Pada pengajaran Kimia di SMK, bahan ajar termasuk faktor yang penting karena dapat membantu dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Masalah yang berkembang di SMK saat ini salah satunya adalah belum tercukupinya bahan ajar yang terstruktur yang sesuai dengan tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, dan tuntutan pemecahan masalah belajar. SMK Program Keahlian Analisis Kimia mempunyai beberapa kompetensi yang harus dicapai. Salah satu kompetensinya adalah Analisis Bahan Organik pada Bahan Makanan. Dalam rangka pencapaian kompetensi ini guru memerlukan bahan ajar yang relevan dengan kebutuhan siswa dan hal ini masih belum terpenuhi. Oleh karena itu, masalah tersebut dapat diatasi dengan melakukan pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran di SMK. Tujuan utama penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran materi Analisis Bahan Organik pada Bahan Makanan serta mengetahui kelayakan dan kesesuaian isi perangkat pembelajaran. Model pengembangan perangkat pembelajaran analisis bahan organik pada bahan makanan Kelas XII Semester 1 ini mengacu pada model 4-D, akan tetapi pengembang hanya melakukan sampai pada D ketiga dan tidak melakukan D keempat. Adapun tahapan model pengembangan 4-D ini adalah sebagai berikut: (1) Pembatasan (Define), (2) Rancangan (Design), (3) Pengembangan (Develop), dan (4) Penyebarluasan (Disseminate). Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dilakukan validasi isi dan uji coba terbatas. Validator untuk validasi isi adalah satu Dosen Kimia FMIPA UM dan dua guru SMK Program Keahlian Analisis Kimia. Sedangkan validator untuk uji coba terbatas adalah siswa SMK Program Keahlian Analisis Kimia. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket/kuesioner dengan skala Likert 4 tingkatan dan lembar saran. Data yang diperoleh berupa skor penilaian dan saran dari validator yang digunakan untuk menentukan validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis persentase rata-rata. Hasil penelitian pengembangan ini adalah perangkat pembelajaran Analisis Bahan Organik pada Bahan Makanan yang terdiri dari silabus hasil pengembangan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kegiatan Siswa, dan Handout. Hasil validasi isi bahan ajar mencapai tingkat validitas 77,32% dan RPP mencapai validitas 77,62% yang berarti bahwa rancangan pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Hasil uji coba terbatas petunjuk praktikum mencapai validitas 91,08% yang berarti sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran yang sesungguhnya