STUDI FENOMENOGRAFI: KONSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 MALANG TENTANG FENOMENA PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA

ABSTRAK Mustikasari, Rina. 2011. Studi Fenomenografi: Konsepsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Malang tentang Fenomena Perubahan Fisika dan Kimia. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Sri Rahayu, M.Ed, (II) Drs. Prayitno, M.Pd. Kata kunci : perubahan fisika, perubahan kimia, fenomenografi Kurikulum yang berlaku saat ini mengharuskan siswa SMP dapat mengembangkan pemahaman dari berbagai macam fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Namun berdasarkan pengalaman, proses pembelajaran kimia di SMP kurang mengkaitkan materi dengan fenomena. Oleh karena itu dibutuhkan suatu penelitian yang menggali konsepsi siswa secara mendalam terhadap pemahaman siswa mengenai fenomena di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mengetahui bagaimana konsepsi siswa mengenai fenomena perubahan fisika, (b) mengetahui bagaimana konsepsi siswa mengenai fenomena perubahan kimia, dan (c) mengetahui apakah ditemukan kesalahan konsepsi pada siswa mengenai perubahan materi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa transkrip hasil wawancara dan dokumen hasil gambaran partikel siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenografi. Instrument penelitian adalah peneliti, dibantu pedoman wawancara. Lokasi penelitian di SMP Negeri 4 Malang dengan sampel 30 siswa kelas VII yang dipilih secara purposif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menstranskip hasil wawancara, menganalisis dan mengkategorikannya. Sedangkan untuk menguji keabsahan hasil penemuan dilakukan verifikasi hasil wawancara tehadap teman sejawat, teknik co-judging, serta check re-check. Dari co-judging diperoleh reliabilitas tinggi, pada fenomena perubahan fisika sebesar 90% dan pada fenomena perubahan kimia sebesar 94,3%. Dari check re-check juga diperoleh reliabilitas tinggi, pada fenomena perubahan fisika sebesar 83,4%, dan untuk fenomena perubahan kimia sebesar 85,06%. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh tiga kesimpulan sebagai berikut. (A) Konsepsi siswa tentang konsep perubahan fisika mengenai fenomena lilin meleleh, es mencair, dan dry ice menyublim sebagai berikut: kategori 1: (a) wujud berubah, dan ukuran partikelnya tidak mengalami perubahan, (b) jenis dan ukuran partikel tidak mengalami perubahan, kategori 2: (a) wujud dan ukuran partikel mengalami perubahan, (b) jenis partikel sama, namun ukuran partikel mengalami perubahan, kategori 3: (a) jenis partikel berubah, namun ukuran partikel tidak mengalami perubahan, (b) jenis dan ukuran partikel mengalami perubahan. (B) Konsepsi siswa terhadap fenomena pembakaran lilin, pembakaran kertas, dan pemanggangan roti hingga menjadi arang sebagai berikut: kategori 1 menghasilkan jenis partikel baru, kategori 2 mengalami modifikasi dan tidak menghasilkan jenis partikel baru. Ditemukan beberapa kesalahan konsepsi pada siswa mengenai perubahan materi