ANALISIS PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA DI SMA NEGERI 1 TALUN KABUPATEN BLITAR TERHADAP MATERI ELEKTROKIMIA

ABSTRAK Winarko, Setyawan Hadi. 2011. Analisis Pemahaman Siswa Kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Blitar Terhadap Materi Elektrokimia.Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas NegeriMalang. Pembimbing: (I) Drs. H. Mahmudi, M.Si., (II) Dra. Hj. Hayuni Retno Widarti, M.Si. Kata Kunci: pemahaman siswa, elektrokimia Ilmu kimia merupakan materi yang membahas konsep-konsep secara berkelanjutan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Özkaya (2003: 3) menunjukkan bahwa kesalahan konsep siswa terdapat pada lima cakupan dalam sel galvani dan sel elektrolisis, yaitu pada potensial elektroda, mengidentifikasi katoda dan anoda, hantaran logam dan elektrolit, kesetimbangan kimia dan elektrokimia, serta memprediksi elektroda dan reaksi sel. Penelitian tersebut merupakan salah satu dari berbagai kajian tentang elektrokimia. Oleh karena itu, analisis pemahaman siswa terhadap materi tersebut perlu dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) persentase siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Talun yang menjawab salah tes materi elektrokimia, (2) pemahaman siswa terhadap materi elektrokimia, dan (3) mengetahui konsep-konsep apa saja yang salah dipahami oleh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Talun terhadap materi elektrokimia. Penelitian menggunakan rancangan deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Talun yang berjumlah 5 kelas dengan sampel kelas XII IPA 5 yang berjumlah 41 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dikarenakan dari 5 kelas yang ada hanya ada 2 kelas yang diijinkan serta memungkinkan untuk proses prngambilan data. Pengambilan data dilakukan pada satu kelas dan kelas yang lain digunakan sebagai kelas untuk uji coba instrumen. Instrumen penelitian berupa tes tertulis yang berjumlah 25 butir soal dan 8 soal esai. Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh validitas isi instrumen sebesar 96% untuk soal pilihan ganda dan 95,8% untuk soal esai. Reliabilitas yang dihitung menggunakan KR-20 sebesar 0,75. Data dikumpulkan dengan teknik tes dan dianalisis dengan perhitungan persentase jawaban salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemahaman siswa tentang materi elektrokimia termasuk dalam kategori sedikit mengalami kesulitan dengan persentase siswa menjawab salah sebesar 34,1%, (2) siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi elektrokimia dikarenakan ada beberapa konsep pokok yang tidak dipahami dengan baik seperti ketidakpahaman siswa terhadap proses ionisasi larutan elektrolit dalam air, ketidakpahaman siswa terhadap fungsi jembatan garam dan reaksi yang terjadi dalam sel galvani, dan ketidakpahaman siswa terhadap sifat yang dimiliki oleh elektroda yang ada pada sel elektrolisis, (3)Kesalahan konsep yang terjadi pada siswa adalah menganggap larutan elektrolit belum terion selama belum dialiri arus listrik sebesar 43,9%, menganggap spesi yang di dalam persamaan reaksi mengalami kenaikan bilangan oksidasi adalah oksidator dan yang mengalami penurunan bilangan oksidasi adalah reduktor sebesar 12,2%, menganggap reaksi yang terjadi pada sel galvani terdapat dalam larutan dan jembatan garam sebesar 17,1%, menganggap elektrolisis dari garam dengan elektroda aktif menghasilkan gas pada anoda dan katoda sebesar 9,8%, dan menganggap elektroda inert pada elektrolisis ikut terlibat dalam reaksi sel dan elektroda aktif tidak terlibat dalam reaksi sel sebesar 7,3%.