Pengembangan Bahan Ajar pada Materi Analisis Anion dengan Model Pembelajaran Kooperatif STAD untuk SMK Program Keahlian Kimia Analisis

ABSTRAK Rahmawati, Evida. 2011. Pengembangan Bahan Ajar pada Materi Analisis Anion dengan Model Pembelajaran Kooperatif STAD untuk SMK Program Keahlian Kimia Analisis. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Darsono Sigit, M. Pd., (2) Dra. Hayuni Retno Widarti, M. Si. Kata Kunci: Pengembangan bahan ajar, model pembelajaran kooperatif STAD, SMK Pemerintah selalu melakukan perubahan dan perbaikan guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Salah satu usaha pemerintah dalam perubahan dan perbaikan bidang pendidikan adalah dengan didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Depdiknas (2007) menyebutkan bahwa salah satu problematika pembelajaran di SMK adalah belum tercukupinya bahan ajar yang dapat memenuhi standar kompetensi lulusan baik secara kuantitatif, kualitatif, dan relevansinya. Kendala lain yang dihadapi pada proses pembelajaran di SMK adalah belum terdapatnya SK dan KD yang jelas pada kurikulum SMK. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan mengembangkan bahan ajar. Tujuan dari penelitian pengembangan adalah untuk mengetahui hasil pengembangan dan kelayakan bahan ajar kimia pada materi Analisis Anion dan RPP yang dikembangkan dengan model pembelajaran kooperatif STAD untuk SMK Program Keahlian Kimia Analisis. Model pengembangan bahan ajar mengadaptasi desain Dick and Carey yang terdiri dari 10 langkah penelitian. Namun karena keterbatasan waktu dan biaya, penelitian hanya dilakukan hingga tahap ke-9. Desain validasi bahan ajar hanya sampai pada tahap validasi isi dan uji terbatas. Sebelum melakukan validasi isi, soal uji kompetensi diujicobakan ke siswa SMK Program Keahlian Kimia Analisis kemudian dianalisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya bedanya. Soal uji kompetensi yang diujicobakan ke siswa sebanyak 40 butir dan didapatkan reliabilitas sebesar 0,904. Validasi isi terdiri dari validasi bahan ajar dan validasi RPP. Validasi isi bahan ajar yang dilengkapi dengan RPP dilakukan dengan memberikan angket kepada 5 validator yaitu 1 dosen kimia dan 4 guru kimia SMK. Setelah dilakukan validasi bahan ajar kemudian dilakukan uji terbatas kepada 9 siswa SMK. Instrumen pengumpulan data berupa soal uji kompetensi dan angket. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis nilai rata-rata. Hasil dari pengembangan berupa bahan ajar Analisis Anion yang dilengkapi dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dari hasil validasi bahan ajar diperoleh nilai rata-rata sbesar 3,07 dengan kriteria valid/baik/layak sedangkan dari hasil validasi RPP diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,98 dengan kriteria valid/baik/layak. Berdasarkan hasil uji terbatas, diperoleh nilai nilai rata-rata sebesar 3,38 dengan kriteria sangat valid/ sangat baik/ sangat layak untuk bahan ajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar Analisis Anion yang dilengkapi dengan RPP sudah layak dan baik untuk divalidasi secara empirik (evaluasi sumatif) di lapangan