Identifikasi Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI IPA SMA Laboratorium UM Semester II Dalam Materi Hidrolisis Garam Tahun Ajaran 2010/2011

ABSTRAK Sunardiyana, Selvy Putri W. 2010. Identifikasi Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI IPA SMA Laboratorium UM Semester II Dalam Materi Hidrolisis Garam Tahun Ajaran 2010/2011 . Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Ida Bagus Suryadharma, M. S., (II) Drs. Mahmudi, M. Si. Kata kunci: pemahaman konsep, hidrolisis garam. Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari komposisi dan struktur materi, sifat- sifat materi, perubahan suatu materi menjadi materi yang lain, serta energi yang menyertai perubahan materi. Pada umumnya mata pelajaran kimia di anggap sulit oleh para siswa karena: (a) ilmu kimia memerlukan kemampuan berpikir abstrak serta (b) ilmu kimia terdiri dari beberapa konsep yang berkaitan sehingga apabila salah satu konsep kurang dikuasai maka konsep yang lain akan mengalami kesulitan. Siswa yang mengalami kesulitan dalam suatu konsep, kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam konsep yang berhubungan. Kemampuan untuk memahami konsep hidrolisis garam sangat dipengaruhi oleh konsep-konsep pokok yang mendasarinya. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa kelas XI IPA semester II SMA Laboratorium UM tahun ajaran 2010/2011 terhadap: (1) pengertian hidrolisis garam, (2) penentuan garam yang terhidrolisis dalam air serta jenis hidrolisisnya, (3) penulisan persamaan reaksi hidrolisis garam, (4) sifat dari larutan garam, (5) penurunan rumus [H+] atau [OH-] dari persamaan reaksi hidrolisis garam, (6) penentuan pH larutan hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Laboratorium UM tahun ajaran 2010/2011. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 1 yang dipilih dengan teknik random sederhana dengan cara undian kelas. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda sebanyak 10 soal dan soal essay sebanyak 6 soal dengan validitas isi sebesar 97% dan reabilitas sebesar 0,699 pada soal pilihan ganda serta sebesar 0,755 pada soal essay. Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif yang meliputi analisis persentase tingkat pemahaman siswa dalam 5 kategori sesuai jawaban terhadap tes yang kemudian hasilnya dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa terhadap : (1) pengertian hidrolisis garam tergolong tinggi (72,9%), (2) penentuan garam yang terhidrolisis dalam air serta jenis hidrolisisnya tergolong sangat tinggi (87,5%), (3) penulisan persamaan reaksi hidrolisis garam tergolong tinggi (72,6%), (4) sifat dari larutan garam tergolong tinggi (72,5%), (5) penurunan rumus [H+] atau [OH-] dari persamaan reaksi hidrolisis garam tergolong rendah (50,0%), (6) penentuan pH larutan hidrolisis garam tergolong sangat tinggi (81,7%). Tingkat pemahaman konsep siswa tertinggi pada penentuan garam yang terhidrolisis dalam air serta jenis hidrolisisnya dan tingkat pemahaman konsep siswa terendah pada penurunan rumus [H+] atau [OH-] dari persamaan reaksi hidrolisis garam