Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Jungcangcang Pamekasan 1 Dalam Memahami Konsep Mol.

iABSTRAKIrusti, F.M. 2008. Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas X Madrasah AliyahNegeri Jungcangcang Pamekasan 1 Dalam Memahami Konsep Mol.Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (1) Dra. Fauziatul Fajaroh, M.Si. (2) Dra. Nazriati, M.Si.Kata Kunci: kesulitan belajar, konsep mol.Prestasi belajar siswa untuk mata pelajaran kimia masih rendah sehinggaperlu diperbaiki. Rendahnya prestasi belajar tersebut disebabkan karena siswamengalami kesulitan dalam mempelajari kimia. Untuk memperbaikinya dapatdilakukan dengan mulai mengidentifikasi kesulitan-kesulitan belajar siswaterutama pada konsep-konsep dasar dalam ilmu kimia. Konsep mol merupakansalah satu konsep dasar yang memiliki kedudukan dan urgensi yang melandasimateri kimia berikutnya. Untuk itu identifikasi kesulitan belajar dalam memahamikonsep mol sangat penting artinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui kesulitan siswa kelas X MAN Jungcangcang Pamekasan 1 dalammemahami hubungan mol dengan jumlah partikel, mol dengan massa zat, moldengan volume gas, massa zat dengan mol dan jumlah partikel serta hubungan moldengan massa zat dan volume gas.Penelitan ini bersifat deskriptif, yaitu hanya menggambarkan kesulitanbelajar yang dialami siswa kelas X MAN Jungcangcang Pamekasan 1 dalammemahami konsep mol. Untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa diberikantes dalam bentuk obyektif sebanyak 30 butir soal yang telah diuji taraf kesukaran,daya beda, validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Dari hasil uji coba,instrumen yang digunalan mempunyai taraf kesukaran antara 0,267 - 0,933, dayabeda antara 0,250 - 0,875, koefisien validitas antara 0,380 - 0,659, dan koefisienreliabilitas sebesar 0,860. Analisis data yang digunakan adalah melalui tigatahapan yaitu pemberian skor, tabulasi data dan pengerjaan hitungan, yaitumenghitung persentase siswa yang menjawab salah pada tiap-tiap butir soal danmembandingkannya dengan jumlah siswa seluruhnya.Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) jumlah siswa yangmengalami kesulitan dalam memahami hubungan massa zat, mol, dan jumlahpartikel adalah sebesar 56%, yang artinya bahwa cukup besar siswa yangmengalami kesulitan. (2) jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam mencarihubungan mol, massa zat, dan volume gas adalah sebesar 49%, yang artinyabahwa cukup besar siswa yang mengalami kesulitan. (3) jumlah siswa yangmengalami kesulitan dalam mencari hubungan mol dengan jumlah partikel adalahsebesar 37%, yang artinya ada sebagian kecil siswa yang mengalami kesulitan. (4)jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam mencari hubungan mol denganmassa zat adalah sebesar 36%, yang artinya bahwa ada sebagian kecil siswa yangmengalami kesulitan. (5) jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam mencarihubungan mol dengan massa zat sebesar 32%, yang artinya bahwa ada sebagiankecil siswa yang mengalami kesulitan