Pengaruh Laju Alir, Waktu Kesetimbangan dan Panjang Kolom terhadap Adsorpsi Ion NO3- oleh Arang Sekam Padi dengan Metode Kolom

ABSTRAKAlhdilla, Hesti L. 2009. Pengaruh Laju Alir, Waktu Kesetimbangan, dan Panjang Kolom terhadap Adsorpsi Ion NO3- dari Garam Cd(NO3)2 oleh Arang Sekam Padi dengan Metode Kolom. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Surjani Wonorahardjo, Ph.D., (II) Neena Zakia, S.Si, M.Si.Kata kunci: adsorpsi, laju alir, waktu kesetimbangan, panjang kolom, arang sekam padi.Adsorpsi adalah mekanisme pengumpulan molekul-molekul atau ion-ion suatu zat (adsorbat) pada permukaan zat lain (adsorben) sebagai akibat dari ketidajenuhan gaya-gaya pada permukaan tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Actavia (2005) menggunakan sekam padi, arangnya, dan arang komersial sebagai adsorben ion nitrat dalam larutan Cd(NO3)2 dengan metode batch menunjukkan bahwa variasi temperatur menurunkan persentase ion nitrat teradsorpsi oleh arang sekam padi jika dibandingkan dengan adsorben yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju alir, waktu kesetimbangan, dan panjang kolom terhadap adsorpsi ion nitrat dengan metode kolom.Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan melakukan analisis kimia terhadap objek penelitian sampel larutan Cd(NO3)2. Adsorben yang digunakan adalah arang sekam padi. Arang sekam padi diperoleh dengan cara karbonasi sekam padi pada temperatur 350oC selama 1,5 jam. Arang sekam padi tersebut berukuran 30–40 mesh. Karakterisasi terhadap adsorben meliputi kadar air, kadar abu, berat jenis, dan daya serapnya terhadap larutan iod. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kolom. Pengaruh laju alir kolom dianalisis dengan membuat variasi laju alir 1,5; 1; dan 0,75 mL/menit, waktu kesetimbangan divariasi 0, 20, dan 60 menit, dan panjang kolom divariasi 7, 11, dan 15 cm. Variasi pengaruh laju alir menggunakan waktu kesetimbangan 20 menit dan panjang kolom 11 cm. Variasi pengaruh waktu kesetimbangan menggunakan laju lair 1 mL/menit dan panjang kolom 11 cm. Sedangkan variasi pengaruh panjang kolom menggunakan waktu kesetimbangan 20 menit dan laju alir 1 mL/menit. Larutan nitrat sebelum dan setelah proses adsorpsi direaksikan dengan asam fenoldisulfonat dan amonia, kemudian diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer sinar tampak pada panjang gelombang 410 nm.Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa laju alir yang semakin lambat menyebabkan terjadinya persen nitrat teradsorpsi semakin besar. Laju alir lambat menyebabkan waktu kesetimbangan antara adsorbat dengan adsorben bertambah dan nitrat yang teradsorpsi semakin banyak. Waktu kesetimbangan yang cukup dan kolom adsorpsi yang panjang menyebabkan persen nitrat teradsorpsi semakin besar