ANALISA PROSEDUR PEMBIAYAAN BERDASARKAN PRINSIP 5C (CHARACTER, CAPACITY, CAPITAL, COLLATERAL, CONDITION) DALAM PEMBIAYAAN IJARAH DI BMT ARROIHAN NUSANTARA SAKTI RAMAN UTARA TAHUN 2019

Prinsip 5C di BMT Arroihan Nusantara Sakti Raman Utara yang telah diterapkan prinsip Collateral dapat dikatakan sebagai prinsip utama dalam mempertimbangan sebuah pengajuan pembiayaan. Besar, kecil dan kualitas dari jaminan sangat menentukan besarnya pencairan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana prosedur pembiayaan berdasarkan prinsip 5c (character, capacity, capital, collateral, condition) dalam pembiayaan ijarah di BMT Arroihan Nusantara Sakti Raman Utara Tahun 2019? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Prosedur Pembiayaan berdasarkan prinsip 5C (character, capacity, capital, collateral, condition) dalam pembiayaan ijarah di BMT Arroihan Nusantara Sakti Raman Utara Tahun 2019. Dalam hal penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, interview dan dokumentasi. Metode analisa data kualitatif dengan pendekatan deduktif untuk mendapatkan kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: prinsip pembiayaan yang digunakan BMT Arroihan Nusantara Sakti untuk menganalisa yaitu dengan menggunakan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition of economi, Collateral), yaitu 1) Character , BMT melakukan wawancara dengan masyarakat lingkungan sekitar, 2) Capital, pihak BMT Arroihan Nusantara Sakti Raman Utara melakukan analisa terhadap data tentang permodalan, 3) Capacity, dengan cara melakukan analisis terhadap pengalaman usahanya, 4) Collateral, dilakukan analisa jaminan dari segi ekonomis dan yuridis, 5) Condition of economi, menganalisa dari jenis usahanya atau pekerjaan calon anggota. Penggunaan standar prinsip 5C BMT Arroihan Nusantara Sakti sudah sesuai dengan teor