JUAL BELI ONLINE OLEH MUMAYYIZ SERTA AKIBATHUKUMNYA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH(Studi Kasus di 22 Hadimulyo Timur Kota Metro Tahun 2018)

ABSTRAKJUAL BELI ONLINE OLEH MUMAYYIZ SERTA AKIBATHUKUMNYA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH(Studi Kasus di 22 Hadimulyo Timur Kota Metro Tahun 2018)Oleh:SITI LATIFAHNPM. 15140004Jual beli online disebut juga dengan e-commerce yaitu proses jual beli suatubarang yang menggunakan media elektronik sebagai transaksinya dan telah sesuaidengan perjanjian dan ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Jualbeli anak kecil (belum Mumayyiz) dipandang tidak sah, kecuali dalam perkaraperkarayang ringan atau sepele. Di Kelurahan Hadimulyo Timur Kota MetroTahun 2018 terdapat banyak anak-anak di bawah umur yang melaksanakantransaksi jual beli seperti HP dan Laptop. Seperti yang masih marak di kalanganmasyarakat sekarang ini, mereka dalam bertransaksi memanfaatkan media sosialdan jual beli melalui internet. Hal tersebut tentunya dilakukan tanpa sepengetahuanorang tua mereka. Kebanyakan anak yang melakukan transaksi jual beli tersebutmasih duduk di bangku SD dan SMP yakni sekitar usia 11-15 tahun.Tujuan dan kegunaan penelitian adalah Untuk mengetahui jual beli onlineMumayyiz dan untuk mengetahui akibat hukum jual beli online yang dilakukan olehMumayyiz di 22 Hadimulyo Timur Kota Metro Tahun 2018 perspektif hukumekonomi syariah.. Untuk meperoleh data-data yang diperlukan penelitimenggunakan beberapa teknik diantaranya adalah observasi, wawancara, dandokumentasi. Dari data yang diperoleh, baik data lapangan maupun datakepustakaan kemudian dikumpulkan dan diolah agar dapat ditarik suatukesimpulan. Maka dalam hal ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatifdengan menggunakan cara berfikir induktif.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan setelah melihat praktik yangterjadi dalam transaksi yang dilakukan oleh mumayyiz di Kelurahan HadimulyoTimur Kota Metro yang melakukan transaksi jual beli online belum sesuai denganhukum ekonomi syariah dimana terdapat unsur yang tidak terpenuhi yaknikecakapan dan suatu sebab yang halal. Jual beli online menurut keabsahannyasangat terkait dengan harus terpenuhi rukun dan syaratnya, salah satunya adalahkecakapan bagi si pelaku. Jual beli online yang dilakukan oleh anak yang belummumayyiz dan barang yang dijual-belikan adalah barang yang berharga mahalseperti jual beli HP yang dilakukan oleh mumayyiz secara online di KelurahanHadimulyo Timur Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, maka jual beli tersebut tidakmenutup kemungkinan akan adanya penipuan dari pihak yang tidakbertanggungjawab. Selain itu, mumayyiz mayoritas belum terlalu paham denganharga pasaran.Kata Kunci : Jual Beli Online, Mumayyiz, Dampak Hukum & Hukum EkonomiSyaria