EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASEDLEARNING (PBL) BERBANTU MIND MAPPING PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 PUNGGUR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) yang bertujuan untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan mind mapping atau pembelajaran langsung, manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik, dan apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar. Penelitian dilakukan dengan populasi seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian ini ditentukan dengan cara cluster random sampling. Soal di uji cobakan terlebih dahulu sebelum di ujikan dan diperoleh instrumen yang memiliki validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan reliabilitas yang valid dan reliabel. Uji prasyarat menggunakan uji t, yang menghasilkan data berdistribusi normal dan homogem. Selanjutnya uji hipotesis menggunakan uji anava, yang menghasilkan hipotesis pertama diperoleh Fa = 4,25?4,08 sehingga H0 ditolak. Pada hipotesis kedua diperoleh Fb= 71,12 ?3,23 H0 ditolak. Pada hipotesis ketiga diperoleh Fab = 1,02 ? 3,23 H0 diterima. Berdasarkan perhitungan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa yang diberi model pembelajaran PBLberbantuanalat mind mapping mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa yang diberi model pembelajaran langsung, gaya belajar siswa visual menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan gaya belajar siswa auditorial dan kinestetik, gaya belajar siswa auditorial menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan gaya belajar siswa kinestetik, tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar matematik