EKSPERIMRNTASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION(GI)TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJARSISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP MTs MIFTAHUL HUDA NAMBAH DADI LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Tujuan penelitian ini, yaitu untuk : (1) mengetahuihasil belajar yang lebih tinggi antara model pembelajaran group investigation dan model konvensional pada materi pokok kubus dan balok, (2) mengetahui hasil belajar yang lebih tinggi antara siswa dengan motivasi tinggi, sedang, dan rendah pada materi pokok kubus dan balok, (3) mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2x3. Populasinya adalah siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda Lampung Tengah semester 2, tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling (area sampling). Kemudian, sampelnya dibagi menjadi 1 kelas ekspeimen dan 1 kelas kontrol. Dari 5 kelas dipilih secara acak 2 kelas yaitu kelas VIII A sebagai kelas penerapan dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Banyak anggota sampel seluruhnya adalah 43 siswa. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar metematikan dan angket motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisisvariansi dua jalan dengan sel tak sama. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa : (1) Pada model pembelajaran, diperoleh nilai Fa= 85,72 > 4,107 = F(0,05;1;37)= Ftabel dengan DK = {F?F> 4,107}sehingga Fa > Ftabelyang berarti Fa ?DK maka H0Aditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar matematika antar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran group investigation dan model pembelajaran konvensional, (2) Pada motivasi belajar, diperoleh nilai Fb = 18,61 > 3,257 = F(0,05;2;37)= Ftabeldengan DK = {F?F> 3,00}sehingga Fa> Ftabelyang berarti Fa? DK maka H0B ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah, dan (3) Pada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar diperoleh Fab = 1,05 > 3,257 = F(0,05;2;37) = Ftabel yang berarti Fab ? DK maka diterima. Hal ini berarti tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematik