IMPLEMENTASI PROFITABILITAS SYARIAH PADA ANGGOTA PEMEGANG SAHAM KOPSYAH ADIL SEJAHTERA RUMBIA TAHUN 2016

Profitabilitas syariah ialah sebagai dasar adanya keterkaitan antara efesiensi operasional dan kualitas jasa yang dihasilkan oleh suatu bank syariah. Profitabilitas adalah ukuran spesifik dari performence sebuah Bank, dimana ia merupakan tujuan dari manajemen perusahaan dengan memaksimalkan nilai dari para pemegang saham, optimalisasi dari berbagai tingkat return, dan minimalisasi resiko yang ada. Anggota pemegang saham ialah beberapa orang satuan maupun kelompok yang menginvestasikan sebagian hartanya dengan nilai tertentu pada lembaga keuangan. Anggota pemegang saham ialah beberapa orang satuan maupun kelompok yang menginvestasikan sebagian hartanya dengan nilai tertentu pada KOPSYAH Adil Sejahtera. Yang kemudian dana tersebut diolah oleh pihak bank sehingga mendapaatkan keuntungaan sesuai kesepakatan diawal. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk meneliti dengan rumusan masalah bagaimana implementasi profitabilitas syariah pada anggota pemegang saham KOPSYAH Adil Sejahtera tahun 2016, dengan tujuan peneliti ialah untuk mengetahui implementasi profitabilitas syariah pada KOPSYAH Adil Sejahtera 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang memiliki fakta-fakta dan permasalahan yang ada di lapangan. Analisis pengumpulan data yang digunakan adalah kualitatif. Serta tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. 13Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi profitabilitas pada anggota pemegang saham telah sesuai dengan teori yang penulis kaji. Namun dalam penyampainya memiliki perbedaan dalam bahasa, teori CAR, dalam implementasinya disebut Rasio Kecukupan Modal, LDR dalam implementasinya ialah rasio modal terhadap pinjaman beresiko, FDR dalam implementasinya ialah Rasio Pembiayaan terhadap dana yang diterima, dan BOPO tetapi memiliki maksud dan tujuan yang sama. Tetapi ada satu teori yang belum sesuai yaitu teori perhitungan LDR.Perbedaannya ialah pada perhitungan total pinjaman merupakan semua total kredit yang diberikan. Sementara implentasinya, yang diperhitungkan hanya sebatas pinjaman yang beresiko bukan seluruh total pinjaman