AKAD WAKALAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) MENTARI MUAMALAT MANDIRI CABANG RUMBIA TAHUN 2017

Pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan yang banyak digunakan oleh lembaga keuangan syariah karena mudah diaplikasikan daripada jenis pembiayaan lain. Dalam prakteknya, pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Mentari Muamlat Mandiri Cabang Rumbia sebagian ada yang menggunakan akad wakalah untuk pengadaan barang. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelian dengan rumusan masalah bagaimana penerapan akad wakalah pada pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Mentari Muamalat Mandiri Cabang Rumbia tahun 2017, dengan tujuan penelitian untuk mengetahui bagamana penerapan akad wakalah pada pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Mentari Muamalat Mandiri Cabang Rumbia tahun 2017. Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu penelitian lapangan (Field Research) yaitu metode untuk menemukan secara spesifik dan realis tentang apa yang sedang terjadi pada suatu saat ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu dianalisa menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Dari hasil penelian yang penulis lakukan maka dapat disimpulkan bahwa mekanisme akad wakalah pada pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Mentari Muamalat Mandiri Cabang Rumbia apabila dilihat dari segi rukun telah sesuai dengan ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI. Tetapi tentang syaratsyaratnya untuk pembelian barang dan objek akad kurang sesuai, dimana di BMT Mentari Muamalat Mandiri Cabang Rumbia pembelian barang yang dilakukan oleh anggota tidak untuk dan atas nama BMT selaku pemberi kuasa dan objek akad berupa nota pembelian barang. Adapun saran penulis setelah melakukan penelitian hendaknya KSPPS BMT Mentari Muamalat Mandiri Cabang Rumbia agar selalu senantiasa berusaha untuk memperbaiki mekanisme penerapan akad wakalah pada pembiayaan murabahah sehingga dapat menjadi lembaga yang semakin syaria