PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI ACTIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM POKOK BAHASAN ENERGI DAN PENGGUNAANNYA KELAS IV SD NEGERI 2 NUNGGALREJO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Proses belajar mengajar di sekolah bertujuan untuk meningkatkan pola berfikir siswa atas, keberhasilan proses belajar mengajar. Tinggi rendahnya hasil belajar siswa berkaitan dengan kesulitan belajar yang dihadapi. Pembelajaran menggunakan strategi active learning dan strategi pembelajaran berbasis masalah diharapkan pembelajaran lebih aktif, lebih menarik minat siswa dalam memahami materi Sehingga penggunaan strategi ini diharapkan dapat memacu aktivitas pembelajaran sekaligus meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitan ini penulis mengambil rumusan masalah Apakah dengan menggunakan Strategi Active Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok Energi dan Penggunaanya Kelas IV SD Negeri 2 Nunggalrejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017? Sedangkan tujuan dan kegunaan penelitian diantaranya adalah : Untuk mengetahui Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Strategi Active Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok Energi dan Penggunaanya kelas IV SD Negeri 2 Nunggalrejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV SD Negeri 2 Nunggalrejo yang berjumlah 19 orang. Untuk meperoleh data-data yang diperlukan penulis menggunakan beberapa metode diantaranya adalah Metode tes, metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan Strategi Active Learning Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi dan Penggunaannya Kelas IV SDN 2 Nunggalrejo Kecamatan Nunggalrejo Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 meningkat hal ini terlihat bahwa Pada siklus I mendapat nilai persentase 52,86% dengan kategori cukup . Pada siklus II mendapat nilai persentase 70,71% dengan kategori Aktif. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami kenaikan sebanyak 17,85%. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil pelaksanaan siklus I sampai dengan siklus II ada peningkatan dalam ketuntasan belajar siswa. bahwa hasil belajar pada siklus I menunjukkan bahwa ada 16 siswa yang tuntas dengan persentase 80 %.Sedangkan hasil pada siklus II menunjukkan bahwa ada 20 siswa yang tuntas dengan persentase 100 % terjadi kenaikan sebesar 20%