PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 SEPUTIH SURABAYA LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Proses belajar mengajar di sekolah bertujuan untuk meningkatkan pola berfikir siswa dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang lebih baik. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, keberhasilan proses belajar mengajar dipengaruhi oleh hasil belajar siswa. Sedangkan tinggi rendahnya hasil belajar siswa berkaitan dengan kesulitan belajar yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran baik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) maupun Numbered Head Together (NHT) sekaligus mengetahui perbandingan manakah rata-rata hasil pembelajaran yang lebih tinggi siswa kelas X semester genap pada materi pokok Dimensi Tiga SMA Negeri 1 Seputih Surabaya Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 14 April s/d 17 Mei 2014. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Seputih Surabaya Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 230 siswa yang terdiri dari 7 kelas. Dari dua kelas yang terpilih adalah kelas X2dipilih sebagai kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-PairShare (TPS) dan kelas X4dipilih sebagai kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Dari data yang diperoleh, ternyata soal-soal tes valid dan reliabel, setelah itu data diuji normalitas sehingga sampel berasal dari sebaran populasi berdistribusi normal, setelah itu diuji homogenitas untuk mengetahui kesamaan dua varians yang artinya kedua sampel berasal dari jenis yang sama dan layak diuji perbandingan kesamaan dan perbedaan dengan uji ttes. Pada perhitungan data didapat skor rata-rata kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) sebesar 69,97 dan rata-rata kelas yang diajar menggunakan metode menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebesar 78,10. Sehingga untuk pengujian hipotesis dilakukan uji kesamaan dua rata-rata iv(uji dua pihak) dan diperoleh hasil bahwa tolak H0, artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dan yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada materi pokok Dimensi Tiga siswa kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Surabaya Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014. Kemudian dilanjutkan dengan uji perbedaan dua rata-rata (uji satu pihak), dan diperoleh hasil bahwa terima H0 yang artinya rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-PairShare (TPS) kurang dari rata-rata hasil belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada materi pokok Dimensi Tiga siswa kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Surabaya Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014. Berarti model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) lebih efektif dibanding dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) pada materi pokok Dimensi Tiga siswa kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Surabaya Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/201