IMPLEMENTASI PRODUK MURABAHAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) MENTARI CABANG PUNGGUR

ABSTRAKOleh:Sukirman Adi SepiantoBank syariah terdiri atas dua kata yaitu bank dan syariah. Kata bank bermakna suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara keuangan dari dua pihak, yaitu pihak yang berkelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana. Kata syariah dalam versi bank syariah di Indonesia adalah aturan perjanjian berdasarkan yang dilakukan oleh pihak bank dan pihak lain untuk menyimpan dana dan/atau pembiayaan kegiatan lainya sesuai dengan hukum islam. Penggabungan kedua kata dimaksud, menjadi Bank Syariah.Bank syariah adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara bagi bank yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana untuk kegiatan usaha dan kegiatan lainya sesuai dengan hukum islam. Dalam bank syariah memiliki beberapa pelayanan, yaitu pelayanan pembiayaan dan Pelayanan simpanan.Selain lembaga bank masih banyak lagi lembaga-lembaga non bank yang bergerak di bidang keuangan, diantaranya yaitu Baitul Maal watTamwil (BMT). Dalam lembaga ini tidak berbeda dengan lembaga bank. BMT juga memiliki beberapa pelayanan,diantaranya adalah pelayanan pembiayaan. Pembiayaan yang sering digunakan BMT adalah pembiayaan murabahah. Penelitian yang dituangkan dalam tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi produk murabahah di Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Maal wat Tamwil (BMT) cabang Punggur. Sedangkan metode yang di gunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan cara mendiskripsikan atau menggabarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya.Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan pemberian pembiayaan murabahah adalah melalui tahapantahapan berikut: permohonan sebagai anggota, pengajuan pembiayaan dan anggota melengkapi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan pihak BMT, kemudian pihak BMT akan memproses, apakah permohonan pembiayaan tersebut layak atau tidak.Apabila permohonan tersebut dinilai layak untuk dibiayai maka pihak BMT akan memberikan pembiayan tersebut. Namun sebelum pembiayaan itu disetujui pihak BMT akan mengadakan analisis pembiayaan. Analisis pembiayaan ini bertujuan agar pembiayaan yang diberikan mencapai sasaran aman. Artinya pembiayaan tersebut harus diterima pengembalianya secara tertib, teratur, dan tepat waktu sesuai dengan perjanjian.Sedangkan pembiayaan murabahah di BMT Mentari cabang Punggur telah sesuai dengan aturan yang berlaku, karena dalam kinerjanya BMT Mentari cabang Punggur telah menerapkan dasar hukum Islam, yaitu dengan prinsip bagi hasil dan bukan bunga(riba)