TRADISI BESEBUT PADA MASYARAKAT PETANI SAWAH DI DESA TEBING ABANG KECAMATAN SEMENDE DARAT TENGAH KABUPATEN MUARA ENIM

Penelitian ini berjudul” Tradisi Besebut Pada Masyarakat Petani Sawah Di Desa Tebing Abang Kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim yang membahas sejarahnya serta proses pelaksanaan dan mengapa tradisi tetap berlangsung dalam masyarakat. penelitian ini merupakan studi lapangan yang mengunakan metode kualitatif dengan mengunakan jenis data primer dan data sekunder. Metode dalam penelitian ini mengunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi besebut pada masyarakat petani sawah di Desa Tebing Abang mulanya dari ajaran Syehk Nurqadim Al-Baharuddin Puyang Awak yang menetapkan adat dan kebudayaan Semende termasuk Desa Tebing Abang, yang diajarkan kepada sahabat-sahabatnya dan sahabatnya mengajarkan kepada masyarakat petani, dan bertahan sampailah turun temurun kepada masyarakat sekarang ini. Sementara proses pelaksanaan tradisi besebut pada masyarakat petani sawah dimulai dari penyemaian benih sampai kepanen padi, yang dilakukan dipintu perlaluan sawah sesuai dengan tujuan masyarakat petani. Dan membawa sesajian atau makanan dan berdo,alah di sana. Tradisi besebut ini ialah ketika penyemaian benih atau panen padi hingga makan beras padi mpay menyebuti nama-nama puyang penguasa tanaman dll. tradisi ini rasa puji syukur kepada allah SWT bisa kembali menyemaikan benih, panen padi dan juga puji syukur telah bisa makan beras padi mpay(padi baru penen). Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa mengadakan Tradisi besebut merupakan bagian dari kehidupan beragama 12sebagai bukti bahwa tingginya tingkat keagamaan seseorang, karena tradisi besebut ini memiliki dasar dan motivasi yang kuat yaitu mengharapkan ridha dari Allah SWT dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT serta penghormatan terhadap arwah leluhur yang telah meninggal. Kata kunci: Tradisi-Besebut-Pada-Masyarakat-Petani-Sawah-Di-Desa- Tebing-Abang