Pengaruh Pembiayaan Produktif Terhadap Peningkatan Pendapatan Nasabah Di BMT Mitra Khazanah Palembang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan produktif terhadap peningkatan pendapatan nasabah di BMT Mitra Khazanah Palembang baik secara simultan maupun parsial. Pembiayaan modal merupakan pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kemampuan perusahaan memanfaatkan modal kerja yang ada, sehingga dapat meningkatkan kemakmuran pada perusahaan, penggunaan modal kerja yang efisien yaitu mengupayakan agar modal kerja yang tersedia tidak kelebihan dan tidak juga ke kurangan. Pengelolaan data menggunakan aplikasi komputer Eviews versi 7. Metode penelitian data yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, sampel pada penelitian ini adalah nasabah BMT Mitra Khazanah Palembang sebanyak 25 dengan kuisioner sebagai instrumen penelitian.. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil analisis regresi menunjukkan, dimana secara simultan diperoleh F hitung 32.3763. Nilai ini lebih besar dari F-tabel sebesar 3.06 pada tingkat signifikansi 5%. Sehingga H0 ditolak yang artinya secara statistik variabel bebas: pembiayaan produktif secara simultan mempunyai pengaruh terhadap pendapatan nasabah. Secara parsial Hasil uji statistik yang didapat dari tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pembiayaan modal (x1) terhadap pendapatan. Hal ini disebabkan nilai signifikan 0.0000<0.05 menolak H 0 dan menerima H 1 dan pada t-hitung 5.747963 > t-tabel 1.71714 maka menolak H 0 dan menerima H 1 . Sedangkan hasil uji R Dari hasil estimasi diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0.746404. Artinya 75% pendapatan dipengaruhi oleh variabel- variabel bebas pembiayaan produktif yaitu pembiayaan modal dan pembiayaan investasi. Sedangkan sisanya sebesar 25% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Keywords:Pembiayaan produktif, pembiayaan modal, pembiayaan investasi, tingkat pendapata