Tinjauan Fiqh Jinayah Tentang Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Pencurian Getah Karet Di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin

ABSTRAK Adapun dalam objek kajian skripsi ini adalah mengenai Tinajauan Fiqh Jinayah Tentang Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Pencurian Getah Karet Di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana upaya penyelesaian kasus tindak pidana pencurian getah karet di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. Penyelesaian tindak pidana pencurian adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh para penegak hukum terutama oleh aparat kepolisian dan aparatur pemerintahan dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan. Di daerah Lubuk Karet yang merupakan banyak terjadi tindak kejahatan masih begitu tinggi. Terutama tindak kejahatan pencurian, namun dalam penanggulangan pencenggahan dan penyelesaiannya tidak hanya dilakukan oleh penegak hukum tetapi peran serta masyarakat juga sekitarnya. Tindak pidana pencurian ini sudah diatur dalam KUHP pidana dalam pasal 362, 363,364. Pasal-pasal tersebut telah mengatur dan mengelompokan tindak pidana pencurian. dalam hukum islam sudah ada penjelasan terhadap tindak pidana pencurian yaitu dalam surat An-Nisa, Al-Maidah dan hukuman bagi pencuri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan para aparat pemerintah terutama kepala Desa dalam menyelesaikan tindak pidana pencurian getah karet diwilayah Desa Lubuk Karet pada tahun 2013-2014 selama ini, sebab banyak kasus tindak pidana kejahatan pencurian yang tidak dilakukan oleh orang dewasa tetapi anak pun mulai melakukan pencurian. Terkait dengan hal itu apakah kebijakan yang telah dibuat sesuai dengan aplikasinya. Adapun jenis penelitian yang digunakan penulis untuk mencapai tujuan tersebut adalah penelitian lapangan Fiel Risearch dengan cara wawancara, dan dokumentasi merupakan data tertulis dari lembaga seperti kantor kepala desa yang merupakan data Area penelitian yang diambil dan dianalisis secara terperinci, dengan didukung oleh studi kepustakaan Librari Research dengan Analisis Kualitatif yaitu dengan berupa uraian berupa kata kalimat dengan jelasnya lalu disimpulkan secara Deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sanksi yang diberikan terhadap pelaku tindak pidana pencurian getah karet di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin adalah dengan cara damai dan melakukan ganti rugi terhadap barang yang dicuri sesuai kesepakatan anatara pencuri dan korban. Karena masyarakat di Desa Lubuk Karet sangat menjujung tali persaudara dalam menyelesaikan setiap permasalahan