GAYA HIDUP HEDONIS PADA MAHASISWI MUSLIM YANG MELAKUKAN AKTIFITAS CLUBBING

Clubbing merupakan aktivitas kehidupan malam anak muda yang sedang menjadi tren di perkotaan. Tidak hanya remaja yang sering melakukan kegiatan mengunjungi. Seringnya subjek mengunjungi club malam dan melakukan aktivitas clubbing tentunya dapat memebentuk dan mempengaruhi pola dan gaya hidup subjek sehari-hari yang menyebabkannya menjalani gaya hidup hedonis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup hedonis pada mahasiswi yang melakukan aktivitas clubbing. Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima orang dengan latar belakang mahasiswi yang beragama Islam yang sering melakukan aktivitas clubbing, dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah non partisipan, wawancara tak terstruktur dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya hidup mahasiswi yang melakukan aktivitas clubbing adalah gaya hidup mewah (boros) dan gaya hidup yang tidak sehat. Faktor-faktor yang memepengaruhi aktivitas subjek pertama, hubungan dengan orang tua yang kurang harmonis bahkan sampai adanya perceraian sehingga kelima subjek kurang mendapatkan perhatian. Kedua, tempat tinggal yang dihuni tidak bersama orang tua memebuat subjek bebas dan tidak terkontrol dari orang tua. Ketiga, hubungan sosial (pergaulan) yang menjadi faktor penting sehingga membuat mereka melakukan aktivitas clubbing dan menjalankan gaya hidup hedonis. Kemudian ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari gaya hidup hedonis yaitu vi mendekatkan diri pada tuhan, sederhana, bersyukur, pilih pergaulan, tidak iri, melakukan kegiatan positif dan memiliki kemauan