PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DI DEWAN PENGURUS WILAYAH (DPW) SUMATERA SELATAN TAHUN 2009-2014 (Skripsi)

Pada saat runtuhnya Orde Baru tahun 1998, berdirilah partai politik yang disebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai ini adalah jenis partai massa, artinya partai politik yang mengutamakan kekuatan berdasarkan keunggulan jumlah anggotanya. Dengan idiologi pancasila yang menganut paham Ahlussunnah Waljama’ah. Untuk mengatasi persaingan dalam partai, perubahan dan perkembangan itu perlu agar mampu bersaing dengan partai-partai lain-nya. Berangkat dari hal diatas, maka penulis mengemukakan beberapa permasalahan yaitu, mengapa Partai Kebangkitan Bangsa di Dewan Pengurus Wilayah Sumatera Selatan mengalami perubahan dan perkembangan dalam rentang waktu 2009-2014, faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan Partai Kebangkitan Bangsa di Dewan Pengurus Wilayah Sumatera Selatan dalam rentang waktu 2009-2014. Dengan tujuan untuk mengetahui perubahan dan Perkembangan Partai Kebangkitan Bangsa di Dewan Pengurus Daerah Sumaatera Selatan dalam rentang waktu 2009-2014. Adapun metode penelitian dengan jenis penelitian lapangan. Penulis terjun langsung ke lapangan mencari dan mengumpulkan data agar mendapatkan data yang benar. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu data berbentuk kalimat, serta sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder maksudnya pengumpulan data yang ada di dalam Partai Kebangkitan Bangsa secara tertulis maupun lisan. Adapun teknik pengumpulan data wawancara dan meneliti bahan pustaka. Dengan demikian analisa data mengunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu mengambarkan, menguraikan dan menganalisa seluruh pembahasan dengan tegas dan sejelas-jelasnya. Dari hasil penelitian, Perubahan dan Perkembangan partai kebangkitan bangsa dapat dilihat dari sisi keanggotaan, keorganisasian dan kegiatan. keanggotaan Dapat dilihat bahwa, kinerja anggota dalam Partai Kebangkitan Bangsa sudah berjalan dengan baik, Bagian lain dari keanggotaan adalah pendukung, membuat pendukung percaya kepada partai agar dapat bersaing dengan partai-partai lainnya. Disamping itu, pada sisi keorganisasian yaitu dengan mengerakkan organisasi sayap partai, Organisasi Sayap Partai Kebangkitan Bangsa di Sumatera Selatan ada 3 yaitu, Garda Bangsa khusus untuk Pemuda-Pemuda Sumatera Selatan, Gemasaba khusus untuk mahasiswa-mahasiswa Sumatera Selatan, dan PPKB khusus untuk Perempuan-Perempuan Sumatera Selatan. Melalui sayap partai inilah semua kegiatan dilakukan baik kegiatan Keagamaan, Sosial, dan Kaderisasi agar menjadi partai Kebangkitan bangsa menjadi lebih besar lagi. Faktor yang mempengaruhi Perubahan dan Perkembangan Partai Kebangkitan Bangsa yaitu, Kurangnya aktif keanggotaan partai dalam kontribusinya sebagai anggota langsung, Kurangnya keaktifan organisasi yang di jalankan oleh Garda Bangsa, Gemasaba dan PPKB, Kurangnya kegiatan yang dilakukan partai kebangkitan bangsa terutama pada pengkaderan sehingga kurangnya kader-kader di dalam partai kebangkitan bangsa