AL-AMANAH DALAM TAFSIR AL-AZHAR (Skripsi)

Skripsi ini diberi judul “Al-Amanah Dalam Tafsir Al-Azhar”. Ada 20 ayat tentang amanah dalam al-Qur’an, para intelektual muslim memahami, memberikan definisi dan karakteristik Amanah secara berbeda-beda. Sebab Amanah diterjemahkan “ dipercayakan” itu saja belum diartikan secara luas, kerena Amanah bisa diartikan titipan, keamanan, ketenteraman, kepercayaan. Sedangkan Hamka adalah salah seorang ulama terkemuka di kalangan muslim Indonesia yang fenomenal dan tokoh pembaharuan yang pernah memberikan pemikiran dan pandangan yang inklusif yang mengarap pandangan hujah ulama mufassirin yang muktabar. Ia menzahirkan pengaruh yang besar dalam perkembangan ilmu tafsir dan memperlihatkan ketinggian dan kekuatan ide dan pemahaman yang disampaikan. Oleh karena keunggulan inilah, kajian terhadap penafsiran Hamka tentang amanah menjadi menarik. Secara khusus tulisan ini berangkat dari dua masalah yaitu: Apa pengertian Amanah dalam Tafsir Al-Azhar? Dan Apa Objek Amanah dalam Tafsir Al-Azhar? Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library Research). Setelah data terkumpul, selanjutnya data tersebut disusun secara sistematik dengan menggunakan motode maudhu’i (tematik) dengan memilih ayat-ayat al-Qur’an yang berkenaan dengan tema yang dibahas. Ayat-ayat yang telah dihimpun tersebut dilacak dan diterapkan secara kronologis berdasarkan pada pembagian ayat makiyyah dan madaniyyah. Setelah itu di uraikan dengan memperhatikan korelasi (munasabah) dan Asbabun Nuzul ayat-ayat tersebut, baru kemudian dijelaskan secara mendalam, perbandingan dan pengkajian secara komprehensip, untuk menemukan jawaban terhadap pendapat Hamka tentang Amanah dalam Tafsir Al-Azhar. Kesimpulan teoritis dalam pembahasan ini menunjukkan bahwa pengertian Amanah dalam tafsir al-Azhar adalah jujur atau dapat dipercaya. Dan juga diartikan kelompok intelektual beriman yang mampu menjalankan amanah, di samping punya kebijakan (hikmah) dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang di amanahkan Allah SWT kepada manusia untuk dilaksanakan. Sedangkan Objek Amanah dalam tafsir al-Azhar adalah orang yang diberi tanggungjawab atau kepercayaan untuk dilaksanakan. Dan Balasan bagi Pelaku Amanah adalah orang yang mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat yang berupa rahmat, hidayah serta naungan surga. Sedangkan yang Melanggarnya akan mendapatkan siksa neraka yang sangat pedih dari Allah SWT terutama bagi orang-orang yang melalaikan amanah, yaitu orang-orang munafik serta orang-orang kafir dan musyrikin