PENGARUH MEDIA DENGAN PENAMBAHAN AMPAS KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DAN SUMBANGSIHNYA TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X SEMESTER I MATERI FUNGI (Skripsi)

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jamur konsumsi yang baik untuk kesehatan, dan karena manfaatnya jamur ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Ampas kelapa merupakan limbah rumah tangga yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat, serat dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media dengan penambahan ampas kelapa terhadap pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram putih dan dosis optimum media ampas kelapa yang paling baik digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram putih. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah produksi jamur Jl. Sukorejo No. 2103 desa Sukodadi Kecamatan Sukarami KM.12 Palembang. Dimulai dari 7 Desember 2014 sampai 16 Januari 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, dengan pemberian dosis ampas kelapa yaitu: P0 (0 kg), P1 (0,15 kg), P2 (0,25 kg) dan P3 (0,35 kg). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi panjang tangkai tubuh buah jamur, diameter tudung buah jamur, berat basah jamur dan jumlah tubuh buah jamur. Berdasarkan hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemberian dosis ampas kelapa berpengaruh nyata terhadap panjang tangkai tubuh buah jamur, diameter tudung buah jamur, berat basah jamur dan jumlah tubuh buah jamur. Pada penelitian ini dosis ampas kelapa yang paling baik digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram putih adalah 0,35 kg