TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PEMBERIAN POTONGAN HARGA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU MEMBER DALAM TRANSAKSI JUAL BELI (STUDI KASUS RABBANI PALEMBANG) (Skripsi)

Jual beli seharusnya dilakukan dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan oleh hukum Islam.Hal ini dimaksudkan agar kondisi barang yang dijual dan harga yang ditentukan sesuai dengan ketentuan umum, ketika terjadi kekurangan pada suatu barang maka harus diberitahukan untuk mengatur dan memperlancar lalu lintas ekonomi dan bisnis manusia. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis memilih Rabbani Plaju-Palembang sebagai obyek penelitian, dengan alasan bahwa Rabbani dari sekian banyak bisnis kerudung di Palembang yang dalam praktek bisnis nya menggunkan member card dalam transaksi jual beli yang tidak menutup kemungkinan adanya unsur garar (ketidak jelasan), bentuk gararnya pemegang kartu saat membayar iuran keanggotaan / membeli member card, tidak tahu berapa potongan harga yang akan di dapatkan dan dari barang apa saja. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian kualitatif, data yang diperoleh melalui observasi, interview, serta studi dokumentasi kemudian di analisis secara deskritif kualitatif, data yang didapat diuraikan, dijelaskan dan disimpulkan secara deduktif yaitu menarik kesimpulan yang bersifat umum ke khusus. Berdasarkan penelitian ini, mekanisme dalam pemberian potongan harga dengan menggunakan kartu member, konsumen terlebih dahulu mendaftarkan diri menjadi anggota dengan Rp.50.000,- sebagai uang adminitrasi atau dengan belanja Rp.500.000,- akan mendapatkan kartu member secara cuma-cuma dengan landasan konsumen memang ingin menjadi member di Rabbani. Setelah itu konsumen akan mendapatkan potongan harga sebesar 10% dengan belanja di bawah Rp.1.000.000,- dan 15% di atas Rp.1.000.000,- dari menjadi member setiap belanja Rp.100.000,- akan mendapatkan satu poin untuk program kumpul-kumpul poin umroh. Dan dari penelitian ini juga didapat bahwa inti dalam ekonomi Islam yang berlandaskan dari hukum Islam, inti dalam transaksi jual beli itu ada kerelaan, suka sama suka serta tidak ada unsur keterpaksaan baik pihak pembeli maupun penjual, barang yang dijual jelas dan bermanfaat untuk konsumen, hal tersebut sudah terlaksana di Rabbani Plaju-Palembang dan sesuai dengan jual beli yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam