TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK KEWARISAN PADA MASYARAKAT RAMBUTAN (Studi Kasus di Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin) (Skripsi)

Penelitian ini berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Kewarisan Pada Masyarakat Rambutan (Studi Kasus di Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin). Adapun latar belakang masalah penelitian ini yakni al-Qur’an dan as-Sunnah yang banyak memberikan ketentuan tentang pembagian faraidh. Dalam ketentuan al-Qur’an dan as-Sunnah, waris telah memiliki syarat dan rukun tersendiri dan telah ditetapkan juga bagian masing-masing yang diterima oleh ahli waris. Sedangkan adat kebiasaan masyarakat Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin yang melakukan pembagian waris sebelum wafatnya pewaris dan harta dibagi secara rata antara laki-laki maupun perempuan serta anak terakhir laki-laki mendapat sisa harta sedangkan dia sudah menerima bagian. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui praktek pembagian waris yang pada masyarakat Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin dan mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktek pembagian waris pada masyarakat Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. Jenis penelitian yang yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan cara terjun ke lokasi penelitian. Sumber data dalam penelitian yakni terdiri dari dua data, pertama data primer yakni data pokok yang diperoleh dalam studi lapangan dan yang kedua yakni data skunder yaitu terdiri dari data tambahan yang diperoleh dari buku-buku penunjang yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Adapun analisi data menggunakan teknik deskriftif kualitatif yakni menjelaskan seluruh data yang ada pada pokok-pokok permasalahan dengan jelas dan setegas-tegasnya. Selanjutnya ditarik kesimpulan secara induktif yakni menarik suatu kesimpulan dan pernyataan-pernyataan yang bersifat umum ke pernyataan yang bersifat khusus sehingga hasil penelitian dapat dipahami dengan mudah. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktek kewarisan yang dilakukan masyarakat Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin dilaksanakan sebelum wafatnya pewaris, harta dibagikan secara rata, dan anak terakhir mendapatkan sisa harta yang telah dibagi belum sesuai dengan ketentuan waris Islam