UPAYA GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAKAN SHALAT MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DI KELAS IV SD NEGERI 01 TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR (Skripsi)

Dalam proses belajar mengajar guru harus merencanakan terlebih dahulu kegiatan mengajar secara sistematis dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada, serta menggunakan model belajar yang sesuai agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan maksimal dan mencapai tujuan yang diharapkan karena tugas guru bukan hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran tetapi juga mendidik siswa menjadi paham dari apa yang disampaikan tentang gerakan shalat. Sajauh ini siswa kebanyakan masih belum paham bagaimana gerakan shalat secara baik dan benar, yang selama ini terkadang tidak tepat. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul: “Upaya Meningkatkan Kemampuan Gerakan Shalat Melalui Metode Pembelajaran Picture And Picture di Kelas IV di SD Negeri 01Tanjung Batu”. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Picture And Picture dapat Meningkatkan Kemampuan Gerakan Shalat di Kelas IV di SD Negeri 01Tanjung Batu? “. Tujuan umum dalam penelitian ini, meningkatkan kesadaran kaum muslimiun untuk menjadikan shalat sebagai kewajiban dan kebutuhan hidup dan tujuan khusus penelitian ini, untuk mengetahui efektifitas pembelajaran di sekolah dan selanjutnya melakukan Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Kemampuan Gerakan Shalat Melalui Metode Pembelajaran Picture And Picture di Kelas IV SD Negeri 01 Tanjung Batu. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah kelas IV yaitu 20 siswa. Untuk pengumpulan data peneliti melakukan observasi ke lapangan terhadap kelas tersebut. Tekhnik pengumpulan data yaitu pengambilan dokumentasi sekolah berupa data-data tertulis tentang profil sekolah tersebut dengan melalui beberapa siklus. Sedangkan tekhnik analisa yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan Analisis Diskriptif komparatif. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa setelah melakukan beberapa proses perbaikan dalam pembelajaran maka dihasilkan data sebagai berikut: (1) hasil penelitian pra siklus 9 siswa tuntas dari 20 siswa sedangkan 11 lainnya belum tuntas dengan rincian: anak yang mendapat nilai rentang nilai 50-60 ada 11 anak, rentang nilai 65–70 tidak ada, rentang nilai 75–85 ada 9 anak, rentang nilai 90–100 tidak ada. Kekurangan pada pra siklus ini guru kurang efektif serta kurang kreatif hanya menggunakan metode ceramah. (2) hasil penelitian siklus I bahwa 17 siswa dari 20 siswa sedangkan, 3 siswa yang belum tuntas. Anak yang mendapat rentang nilai 50–60 berjumlah 1 anak, rentang nilai 65–70 ada 2 anak, rentang nilai 75–85 ada 13 anak, rentang nilai 90–100 ada 4 anak. Kelemahan siswa masih belum tepat melakukan gerakan shalat. (3) Hasil penelitian siklus II siswa yang tuntas ada 19 dari 20 siswa, sedangkan hanya 1 siswa yang tidak tuntas dengan rincian rentang nilai 50-60 tidak ada, rentang nilai 65-70 ada 1 siswa, rentang nilai 75-85 ada 7 siswa, sedangkan yang rentang nilai 90-100 yaitu 12 siswa. Pada siklus II ini rata-rata siswa telah dapat memahami meteri tentang gerakan shalat tersebut. Nilai yang mereka dapat pun meningkat secara signifikan diatas rata-rata yaitu 88,5 Dengan demikian dapat dikatakan berhasil karena nilai yang didapat meningkat secara signifikan dengan penggunaan model pembelajaran picture and picture dalam proses belajar mengajar