PENGARUH PERPUTARAN PEMBIAYAAN MURABAḪAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PT.BANK SYARIAH MANDIRI PUSAT PERIODE 2011-2013 (Skripsi)

Indonesia bukanlah Negara Islam, tetapi Indonesia merupakan Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Kebutuhan bagi para peduduknya yang beragama Islam akan adanya suatu Bank yang berlandaskan prinsip Syariah sudah tentu sangat diperlukan. Lebih dari itu kesadaran umat Islam akan haramnya riba semakin kuat, masyarakat sebagian besar masih meragukan hukum bunga pada bank-bank konvesional. Keraguan itu berakibat pada sikap mereka untuk memanfaatkan jasa-jasa perbankan yang ada secara tidak maksimal. Bank Syariah merupakan Bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip Syariah yaitu jual beli dan bagi hasil. Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan biasanya mendominasi sebagian besar pengalokasian dana Bank. Sumber pendapatan terbesar dari Bank Syariah adalah berasal dari pembiayaan-pembiayaan, dalam hal ini Bank Syariah Mandiri melakukan pembiayaan berupa Mudharabah, Musyarakah, Murabaḫah, Ijarah Muntaiyah Bittamlik, istishna’, dan Qardh. Pembiayaan Murabaḫah merupakan jenis produk yang memiliki porsi terbesar dalam Bank Syariah, pembiayaan Murabaḫah dengan akad jual beli masih memiliki persentase terbesar pada pembiayaan Bank Syariah. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis memilih judul “Pengaruh Perputaran Pembiayaan Murabaḫah Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada PT.Bank Syariah Mandiri Pusat Periode 2011-2013”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran pembiayaan Murabaḫah terhadap tingkat profitabilitas pada PT.Bank Syariah Mandiri. Pada pembahasan masalah, penulis menggunakan penelitian dengan metode deskriptif eksplanatory, pengumpulan data dan informasi diperoleh berdasarkan data sekunder laporan keuangan PT.Bank Syariah Mandiri di Indonesia periode 2011-2013. Pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier, determinasi, dan uji statistik t. Data variabel bebas perputaran Murabaḫah dan data variabel terikat profitabilitas (ROA) diambil dari tahun 2011-2013 pada PT.Bank Syariah Mandiri. Berdasarkan hasil penelitian, hasil pengujian hipotesis dengan penghitungan statistik menunjukkan variabel independent perputaran Murabaḫah (X1) t-hitung (-1,097) < t-tabel (2,021) dan ditemukan bahwa nilai signifikasinya ≥ α (0,05) yaitu 0,280. Hal ini mengindikasikan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, dan dalam hal ini berarti perputaran pembiayaan Murabaḫah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROA)