PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TIPE 7E TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI SISWA KELAS VII DI SMP ADABIYAH PALEMBAN (Skripsi)

Judul penelitian ini “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle tipe 7E Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI Kelas VII di SMP Adabiyah Palembang”. Persoalan yang melatar belakangi penelitian ini yaitu, untuk memotivasi, mengaktifkan dan menceriakan suasana kelas sehingga mampu melatih peserta didik berfikir kritis dan kreatif serta memupuk sikap berani pada pesera didik untuk mengemukakan pendapat sehingga hasil belajar akan lebih baik, adapun keadaan faktual yang ditemukan peneliti di sekolah SMP Adabiyah Palembang, dimana sebagian besar guru masih menggunakan metode konvensional sehingga ketika berlangsungnya proses pembelajaran kebanyakan siswa sedikit yang ikut berpartisipasi dan pasif di dalam kelas. Kemudian hasil belajar siswa SMP Adabiyah Palembang kelas VII yang belum memenuhi nilai rata-rata dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan yaitu 70. Berangkat dari permasalahan ini maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Quasi Experimental Design Nonequivalent Control Group Design. Analisis instrument yang digunakan adalah uji validitas dan realibilitas. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa kelas VII. Sampel penelitian diperoleh dengan cluster sampling, kemudian sampel yang digunakan sebanyak 30 siswa kelas VII 5 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa kelas VII 4 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Analisa data menggunakan statistik deskripsi dan uji t. Adapun hasil penelitian sebagai berikut; Pertama, hasil belajar siswa kelas kontrol dengan nilai rata-rata 68,3 dibulatkan menjadi 68. Kedua, hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 78,23 dibulatkan menjadi 78. Ketiga, penerapan model pembelajaaran learning cycle tipe 7E pada kelas eksperimen berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hipotesa alternatif diterima dan disetujui dengan to lebih besar dari tt baik pada taraf signifikan 1% maupun pada taraf signifikan 5% dengan perincian 2,002 2,65. Selain itu perbedaan juga dapat dilihat dari selisih hasil belajar siswa dari mean (rata-rata) pada kelas eksperimen 78 dan pada kelas kontrol 68. Berarti dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara hasil belajar siswa kelas kontrol dan hasil belajar siswa kelas eksperime