PENGARUH PENERAPAN MODEL INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA DESA SRIJAYA (BARU KECAMATAN AIR SUGIHAN KABUPATEN OKI (skripsi)

Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan ini salah satunya tergantung dari bagaimana cara guru mendidik siswanya. Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Penerapan Model Inside Outside Circle Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Ds. Srijaya Baru Kec. Air Sugihan Kab.OKI. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Bagaimana penerapan Model Inside Outside Circle pada Mata Pelajaran Fiqih materi sedekah dan infak kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Desa Srijaya Baru Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI ? Bagaimana hasil belajar siswa kelas IV dengan diterapkan model Inside Outside Circle pada mata pelajaran Fiqih materi sedekah dan infak di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Desa Srijaya Baru Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI ? Bagaimana pengaruh penerapan Model Inside Outside Circle terhadap Hasil Belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Fiqih materi sedekah dan infak di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Desa Srijaya Baru Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI ? Skripsi ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada suatu penelitian yang benar-benar dilakukan. Adapun populasi penelitian ini berjumlah 108 orang, yaitu seluruh siswa MI Nurul Huda yang terdiri dari 49 siswa laki-laki dan 59 siswa perempuan. Kemudian sampel yang di ambil hanya satu kelas IV yang berjumlah 15 orang, 8 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan tes. Sedang teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji test “t”. Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: hasil observasi siswa kelas IV di MI Nurul Huda Srijaya Baru dengan menerapkan model pembelajaran inside outside circle, tergolong sedang dengan presentase 47%. Diikuti dengan siswa yang tergolong tinggi sebanyak 20%, dan tergolong rendah sebanyak 33%. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi siswa pada saat tes penerapan model pembelajaran inside outside circle. Dilanjutkan dengan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran inside outside circle yang tergolong sedang dengan presentase 60%, diikuti dengan siswa yang tergolong rendah dengan presentase 20%, kemudian siswa yang tergolong tinggi dengan presentase 20%. Dengan demikian bahwa model pembelajaran inside outside circle ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih materi sedekah dan infak, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan t yaitu: perhitungan (to = 6,77) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (ttts5% = 2,14 dan ttts1% = 2,98) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar dari pada tt yaitu 2,14 2,98. Karena to lebih besar dari pada tt maka adanya perbedaan nilai tes hasil observasi siswa dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran inside outside circle pada mata pelajaran fiqih materi sedekah dan infak. Dan berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 yang diajukan ditolak. Ini berarti Ha diterima