ISLAM DI CINA PADA MASA REPUBLIK NASIONALIS, 1911-1949 M. (Skripsi)

Sejarah Islam di Cina mengikuti dinamika politik yang berkembang di negeri itu. Ada kalanya Islam mengalami masa-masa yang menggembirakan, tapi ada kalanya Islam mengalami masa yang menyedihkan. Penelitian ini menganalisis salah satu episode sejarah Islam di Cina pada masa yang menggembirakan itu, yaitu pada masa Republik Nasionalis, 1911-1949” M. Fokus permasalahan dalam penelitian ini terletak pada kebijakan pemerintahan ini terhadap umat Islam. Kebijakan pemerintah yang demokratis terhadap umat Islam berpengaruh pada peran umat Islam pada masa pemerintahan Republik Nasionalis ini, sehingga mendukung perkembangan kebudayaan Islam pada periode ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru kepada kalangan akademisi maupun masyarakat umum mengenai perkembangan Islam di Cina, khususnya pada masa Republik, 1911-1949 M. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang berupa penjelasan dan uraian mengenai pembahasan tentang ”Islam di Cina Pada Masa Republik, 1911-1949 M”. Penelitian deskriptif kualitatif menafsirkan dan menuturkan data yang bersangkutan dengan situasi yang telah/sedang terjadi. Karena jenis penelitian ini adalah kualitatif, maka jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Untuk mengungkap semua masalah ini digunakan metode sejarah dengan pendekatan sosiopolitik. Sumber-sumber penulisan yang digunakan adalah primer dan sekunder. Mengingat sumber primer susah untuk dijangkau, maka penelitian ini merujuk pada sumber sekunder yang berasal dari kajian pustaka yang relevan. Semua data yang ditemukan, kemudian dikumpulkan dengan teknik dokumentasi agar gejala-gejala sosial di masa lampau terungkap melalui buku-buku atau rekamanrekaman yang berkaitan dengan pokok masalah ini. Sesungguhnya sejumlah pesan fakta dan data sosial tersimpan dalam tubuh dokumen-dokumen sebagai bahan utama penelitian sejarah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Berdirinya Republik Nasionalis Cina tidak dapat dipisahkan dari peran umat Islam. Diakomodasikan umat Islam dalam sistem pemerintah Republik Nasionalis Cina tersebut tidak dapat dilepaskan dari politik pemerintah yang berusaha membangun sebuah negara yang bersatu. Persatuan berbagai unsur etnis diperlukan untuk mewujudkan stabilitas nasional. Pembangunan sebuah bangsa tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan stabilitas politik yang mantap