PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARIS PADA MASYARAKAT DI DESA GUNUNG RAJA KABUPATEN MUARA ENIM DITINJAU DARI HUKUM ISLAM.(Skripsi)

Skripsi ini berjudul “praktik Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat di Desa Gunung Raja Kabupaten Muara Enim”. Dalam melaksanakan pembagian harta warisan menurut hukum Islam yaitu meninggalnya seorang pewaris. Masalah utama dalam penelitian ini bertitik tolak pada pembagian warisan Adat masyarakat Desa Gunung Raja Kabupaten Muara Enim dalam tinjauan hukum Islam. Indikasi awal terlihat pada tata cara pembagian warisan yang mereka lakukan, dimana berlangsung ketika pewaris masih hidup atau sering disebut dengan hibah dan anak perempuan tidak mendapatkan harta warisan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui praktik pembagian harta warisan pada masyarakat di Desa Gunung Raja Kabupaten Muara Enim dan bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai praktik pembagian harta warisan pada masyarakat di Desa Gunung Raja Kabupaten Muara Enim. Metode pengumpulan data menggunakan metode 1) Interview atau Wawancara, 2) Observasi, 3) Dokumentasi, penelitian ini dilakukan di Desa Gunung Raja Kabupaten Muara Enim. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa proses pembagian warisan di Desa Gunung Raja Kabupaten Muara Enim menggunakan hukum adat. Hukum adat yang dilakukan dengan membagi harta ketika pewaris masih hidup dan pembagiannya dilakukan ketika anak akan kawin,yang mendapatkan bagian harta waris yaitu anak tertua (laki-laki) dan pembagian tersebut berjalan dengan damai. Walaupun demikian hukum waris yang biasa dilakukan oleh masyarakat Desa Gunung Raja Kabupaten Muara Enim tetap diterima selama kebiasaan tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Al-Qur’an dan Hadits