STUDI TERHADAP HUKUM JUAL BELI KULIT HEWAN KURBAN MENURUT IMAM SYAFI’I. (Skripsi)

Skripsi ini berjudul Studi Terhadap Hukum Jual Beli Kulit Hewan Kurban Menurut Imam Syafi’i. Adapun yang menjadi latar belakang masalah pada skripsi ini adalah bahwa pada umumnya, kurban merupakan perbuatan penyembelihan hewan tertentu deng¬an niat mendekatkan diri kepada Allah SWT yang dilakukan ketika hari raya Idul Adha. Perlu diketahui kurban tidak boleh diperjualbelikan, namun di sisi lain kulit kurban masih saja diperjualbelikan meskipun hukumnya telah diketahui. Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut (1) bagaimana pandangan Imam Syafi’i terhadap hewan kurban, (2) bagaimana pandangan Imam Syafi’i terhadap hukum kulit hewan kurban yang diperjualbelikan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan merumuskan akibat adanya hukum yang tidak boleh memperjualbelikan kulit hewan kurban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) karena sumber data-datanya diambil dari buku-buku dan kitab-kitab fiqh, seperti Fiqh Muamalah, Fiqh Sunnah, Fiqh Islam, AL-UMM, dan lainnya. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan di analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan Imam Syafi’i terhadap hewan kurban itu adalah merupakan suatu nusuk yang diizinkan untuk memakannya, membagikan kepada orang lain dan menyimpannya. Dan adapun status hukum menjual kulit hewan kurban itu adalah terlarang yang dipandang menurut Imam Syafi’i, karena Imam Syafi’i itu sendiri tidak menjual hasil dari setiap apa yang dikurbankan dan Imam Syafi’i lebih menyukai menyedekahkan semua bagian dari hewan kurban