PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI DN KECAMATAN SUKODADI LAMONGAN

Sumberdaya manusia sangat penting bagi suatu organisasi, maka pemimpin dalam hal ini kepala sekolah diharapkan untuk tanggap terhadap keadaan guru, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Pemimpin yang baik akan menciptakan dan memberikan jalan agar guru dapat merasakan kepuasan kerja sehingga para guru dapat melakukan tugas dengan baik dan bertanggungjawab terhadap pekerjaannya, sehingga akan berpengaruh baik yaitu absensi menurun, kinerja guru meningkat, dan tidak ada keterlambatan kerja serta waktu luang yang sia-sia sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan yang terdiri dari variabel gaya kepemimpinan transformasional (X1) dan gaya kepemimpinan transaksional (X2) secara parsial terhadap kepuasan kerja guru. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Untuk mengetahui pengaruh secara parsial gaya kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja guru di SDN Se-Kecamatan Sukodadi Lamongan; 2). Untuk mengetahui pengaruh secara parsial gaya kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja guru di SDN Se-Kecamatan Sukodadi Lamongan; 3). Untuk mengetahui variabel bebas mana yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja guru di SDN Se-Kecamatan Sukodadi Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian jenis explanatory (penjelasan) . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SDN Se-Kecamtana Sukodadi Lamongan yang berjumlah 113 orang guru, adapun sampel penelitian adalah sebagian guru di SDN Se-Kecamatan Sukodadi dengan jumlah 53 orang yang diambil secara random. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Hasil uji t menunjukkan variabel gaya kepemimpinan transformasional (X1) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja guru (Y) di SDN Se-Kecamatan Sukodadi Lamongan; 2). Hasil uji t menunjukkan variabel gaya kepemimpinan transaksional (X2) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja guru (Y) di SDN Se-Kecamatan Sukodadi Lamongan; 3). Koefisien determinasi sebesar 0,88 maka dapat dikatakan bahwa variabel kepemimpinan transformasional (X1) dan kepemimpinan transaksional (X2) mampu menjelaskan keragaman variabel kepuasan kerja guru (Y) sebesar 88% sedangkan sisanya 12% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model regresi yang diperoleh